Kabar24.com, TASHKENT - Presiden Uzbekistan Islam Karimov meninggal dunia pada Jumat (3/9/2016), pada usia 78 tahun setelah dirawat di rumah sakit karena pada 27 Agustus mengalami stroke (serangan otak).
Menurut seorang pejabat pemerintahan, pemakaman akan dilangsungkan pada Sabtu di kota bersejarah Samarkand, tempat Karimov dilahirkan.
Pejabat tersebut menambahkan bahwa negara dinyatakan dalam keadaan berkabung selama tiga hari, terhitung sejak Karimov wafat.
Karimov, yang menjabat sebagai presiden republik independen baru itu sejak 1991, mengalami pendarahan otak pada Sabtu pekan lalu.
Satu hari kemudian, Minggu, pemerintah Uzbekistan mengatakan di lamannya bahwa Karimov dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan medis secara menyeluruh.
Pada Senin, putri Karimov yang bernama Lola Karimova-Tillyayeva, membenarkan di akun Facebook-nya bahwa ayahnya sedang dirawat di rumah sakit dan meminta masyarakat untuk berdoa bagi kesembuhan Karimov.
Sebelumnya pada Jumat, pemerintah mengatakan di lamannya bahwa keadaan Karimov memburuk dan bahwa sang presiden berada dalam kondisi kritis.
Presiden Uzbekistan Islam Karimov Meninggal Dunia
Presiden Uzbekistan Islam Karimov meninggal dunia, Jumat, pada usia 78 tahun setelah dirawat di rumah sakit karena pada 27 Agustus mengalami stroke (serangan otak), kata pemerintah Uzbekistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Donald Trump "Usir" Hampir 1 Juta Migran dari AS karena Hal Ini

5 jam yang lalu
Tiba di Ankara Turki, Prabowo Disambut Presiden Erdogan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
