Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016) sore, sesaat sebelum upacara penurunan bendera merah putih dilaksanakan.
Arcandra Tahar langsung dikerumuni wartawan ketika melangkah turun dari Istana Merdeka menuju Masjid Baiturrahim yang terletak di Kompleks Istana Kepresidenan.
"Silaturrahmi harus kita lakukan. Silaturrahmi. Silaturahmi datang kapan saja bisa kan," kata Arcandra ketika ditanya wartawan.
Saat ditanya rencana apakah akan kembali ke Amerika Serikat atau tetap di Indonesia, Arcandra menjawab akan kembali ke rumah.
Ia juga tidak menjawab ketika ditanya dokumen atau kertas apa yang sebelumnya terlihat dibawanya saat bertemu Presiden.
"Rencananya saya kembali ke rumah. Lalu nanti malam saya makan, tidur," katanya.
Arcandra mengaku sama sekali tidak menyesal telah memberikan saran dan kontribusi pemikiran terkait Blok Masela kepada Presiden.
"Kok bisa ya menyesal. Enggak ada, semua sudah ditentukan. Seperti kemarin yang saya sampaikan kemarin, kita tidak tahu soal takdir. Kalau tahu takdir. Lakukan yang terbaik, jalani yang terbaik. Dan diwajibkan usaha, serahkan pada Yang Kuasa," katanya.
Arcandra tidak memberikan banyak keterangan kepada wartawan, ia justru sempat menasehati wartawan agar menulis sesuai fakta.
Arcandra Tahar Temui Presiden Jokowi
Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu sore, sesaat sebelum upacara penurunan bendera merah putih dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
3 jam yang lalu
Pesan Gibran ke Paspampres: Humanis ke Masyarakat
6 jam yang lalu