Kabar24.com. JAKARTA-- Uni Eropa dan Indonesia meluncurkan Blue Book 2016, sebuah laporan tahunan kerjasama pembangunan Uni Eropa-Indonesia yang mana terdapat pencapaian dukungan dan bantuan dari negara Uni Eropa untuk Indonesia.
Blue Book 2016 mengangkat tema tata kelola pemerintahan untuk mewujudkan demokrasi, transparasi, dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan serta partisipasi inklusif seluruh pemangku kepentingan.
Duta Besar Uni Eropa Vincent Guérend mengatakan tata kelola pemerintahan berkaitan dengan institusi publik menjalankan peranannya, mengelola sumber daya publik, dan mendukung serta melindungi hak asasi manusia.
Selain itu, program Blue Book 2016 juga menjunjung peniadaan penyalahgunaan dan korupsi serta memprioritaskan penegakkan hukum. Uni Eropa juga siap menggolontorkan 10 juta euro untuk mendukung reformasi peradilan.
"Uni Eropa dan negara anggotanya memiliki sejumlah inisiatif dalam tata kelola pemerintahan, sebuah bidang utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif untuk mengentaskan kemiskinan secara efektif," katanya dalam Acara Peluncuran Blue Book, di Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Sebelumnya, selama 10 tahun terakhir, Uni Eropa telah memberikan bantuan hibah lebih dari 500 juta euro untuk Indonesia yang menyasar pada pendidikan dasar, tata kelola pemerintahan, penggunaan lahan dan hutan, dan perubahan iklim.
"Uni Eropa juga telah mendukung perdagangan, pembangunan ekonomi, dan pelayanan kesehatan," ucapnya.