Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hanya Menunggu Antrean, Cowok Ini Raup Belasan Juta Rupiah

Robert Samuel punya pekerjaan unik. Dia menawarkan jasa menunggu dalam antrean. Dengan bisnisnya yang dinamakan Same Ole Line Dudes, Samuel bisa meraup hingga jutaan rupiah dalam sepekan.
Warga mengantre pelayanan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Solo, Selasa (1/9). Antrean terjadi pada hari pertama pencairan JHT untuk karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan berhenti kerja. /Bisnis.com
Warga mengantre pelayanan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Solo, Selasa (1/9). Antrean terjadi pada hari pertama pencairan JHT untuk karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan berhenti kerja. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA-- Robert Samuel punya pekerjaan unik. Dia menawarkan jasa menunggu dalam antrean. Dengan bisnisnya yang dinamakan Same Ole Line Dudes, Samuel bisa meraup hingga jutaan rupiah dalam sepekan.

Samuel biasa melayani jasa menunggu antrean saat peluncuran produk, penjualan contoh produk, pertunjukan Broadway, tiket Saturday Night Lives, dan acara lainnya. Samuel dan timnya menyebut diri mereka “penunggu profesional”.

Menurut dia, bisnis ini seperti Uber untuk antrean. Mereka memasang tarif 25  dolar AS untuk satu jam pertama per barisan antrean. Untuk setiap jam berikutnya, tarif hanya 10 dolar AS.

Ketika peluncuran iPhone 6s, Samuel mendapat permintaan klien untuk menunggu 48 jam di luar Apple Store di distrik Meatpacking, New York. Hasilnya, dia mengantongi 1.000 dolar AS atau Rp14,6 juta.

“Saya duduk saat hujan, hujan salju, udara dingin membeku, maupun cuaca panas,” ujarnya.

Dia juga bersedia antre untuk pelanggan jarak jauh. Setelah barang hasil antrean didapat, Samuel akan mengirimnya lewat paket. Macam-macam layanan Samuel cs bisa ditemukan lewat situsnya, sameolelinedudes.com.

Saat antre, Samuel punya trik sendiri. Jika ada dua lajur antrean, dia selalu mengambil lajur kiri.

“Mayoritas kita menggunakan tangan kanan. Berdasarkan insting, kita memilih lajur kanan. Jadi lajur kanan cenderung lebih panjang.”

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper