Kabar24.com, JAKARTA - Ketegangan antara pengemudi Go-Jek dan sopir ojek pangkalan kembali terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 9 September 2015. Akibatnya, seorang pengemudi Go-Jek, Aldi Reynaldi, 39 tahun, nyaris dikeroyok sopir ojek pangkalan di sekitar jalan tol Bekasi Timur sekitar pukul 08.15 WIB.
"Saya sedang menjemput pelanggan. Sewaktu mau jalan, disetop," kata Aldi di Markas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Rabu, 9 September 2015. Menurut dia, pengemudi ojek konvensional yang mencegatnya melarang mengambil penumpang di sekitar jalan tol Bekasi Timur.
Tak lama kemudian, beberapa sopir ojek pangkalan mendekat. Satu di antaranya memukul kepala Aldi. Untungnya, dia memakai helm, sehingga tak sampai luka. Namun, akibat kejadian itu, dia menjadi takut. "Tidak nyaman bekerja karena takut dikeroyok," katanya.
Seusai peristiwa itu, puluhan sopir Go-Jek mendatangi lokasi. Petugas Kepolisian Sektor Bekasi Timur, yang mendapatkan laporan, juga turun ke lokasi kejadian guna mengantisipasi terjadinya bentrokan antara pengemudi Go-Jek dan ojek pangkalan. "Kasusnya ditangani Polres," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Timur Inspektur Satu Kasran.
Juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut dia, pihak pelapor saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik reskrim. "Kasusnya masih dalam penyelidikan," katanya.
Kasus ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, seorang pengemudi Go-jek, Asep Supriatna, diintimidasi dan diusir sopir ojek pangkalan di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, ketika hendak menjemput pelanggan. Helm yang dipakai sempat dibanting dan jok sepeda motornya dirobek. Lima pelaku sudah ditangkap.
Lagi, Pengemudi Go-Jek Mau Dikeroyok Tukang Ojek Pangkalan di Bekasi
Lagi, Pengemudi Go-Jek Ingin Keroyok Tukang Ojek di Bekasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
22 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
52 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu