Kabar24.com, BALIKPAPAN—Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari pelayanan pengujian kendaraan bermotor (KIR) senilai Rp2,9 miliar hingga akhir tahun.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan hingga saat ini pendapatan yang diperoleh dari pelayanan KIR telah mencapai Rp1,4 miliar. Dia optimistis target Rp2,9 miliar dapat tercapai.
“Kami upayakan itu dapat tercapai. Kan, sekarang jumlah yang dilayani bisa lebih banyak karena sudah menggunakan pelayanan KIR online, jadi waktunya bisa lebih cepat,” tuturnya, Kamis (6/8/2015).
Menurut Sudirman, saat ini Dishub Kota Balikpapan masih harus menyelesaikan input data kendaraan yang akan diuji. Dari 45.000 unit kendaraan, pihaknya masih harus menginput 10.000 data unit kendaraan lagi. Untuk memperoleh pelayanan KIR, pemilik kendaraan motor dikenai biaya antara Rp30.000-Rp50.000.
Pada Rabu (5/8) silam, Pemkot Balikpapan telah meluncurkan pelayanan KIR online secara resmi. Pelayanan KIR online ini diharapkan mampu mendongkrak pendapatan dari Dinas Perhubungan Balikpapan.
“Kami harap ini dapat menaikkan pemasukan pendapatan kota. Apalagi sekarang pelayanan lebih cepat dan lebih banyak yang bisa dilayani dalam satu hari,” jelas Rizal.
Untuk memaksimalkan pelayanan KIR, dia mengaku akan mengusulkan penambahan alat uji KIR kepada DPRD Kota Balikpapan, sebagai antisipasi kerusakan alat-alat yang sudah ada.
“Sekarang ini alat tes rem hanya satu. Kalau itu rusak kami khawatir bisa menganggu pelayanan. Nanti kami akan bicarakan kepada dewan agar bisa menambah peralatan di UPTD KIR ini,” tutup Rizal.
Pemkot Balikpapan Targetkan Pendapatan dari KIR Rp2,9 Miliar
Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari pelayanan pengujian kendaraan bermotor (KIR) senilai Rp2,9 miliar hingga akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu