Bisnis.com, SURABAYA – Perjalanan mudik gratis menggunakan bus saat jelang Lebaran 2015 bersama perusahaan operator seluler, PT Telkomsel, memberikan pengalaman baru bagi yang pertama kali merasakan mudik bareng lewat jalan darat.
Perjalanan dari Jakarta – Surabaya ditempuh selama 24 jam. Dari Jakarta, bus berangkat pada Selasa (14/7/2015) pukul 09.00 WIB.
Biasanya pada H-4 Lebaran jalanan akan tumpah ruah oleh para pemudik, namun, hari itu, sepanjang jalan lewat jalur Pantura, arus kendaraan tidak terlalu ramai. Kepadatan kendaraan mulai terasa di daerah Jawa Tengah yakni mulai dari Brebes, Tegal, hingga Pemalang.
Kendati demikian suasana mudik tetap terasa menyenangkan. Apalagi sebelum mudik bareng bersama rombongan, para pemudik sempat dimanjakan dengan fasilitas potong rambut dan pedicure & manicure gratis.
Kemudian bus sempat berhenti di beberapa rumah makan untuk memberi kesempatan makan dan salat bagi umat muslim yang berpuasa. Perhentian pertama di RM. Trio di daerah Indramayu.
Perhentian kedua di rumah makan Sempurna di wilayah Tegal untuk makan malam. Terakhir, para penumpang diberikan kesempatan sahur.
Pengalaman yang agak menegangkan saat memasuki daerah Kudus. Jawa Tengah. Di tengah jalan kendaraan sempat terhenti selama sekitar satu jam. Penyebabnya karena ada empat orang penumpang yang ternyata salah jurusan.
“Panitianya salah memasukkan tujuan, penumpang yang ingin ke Madiun dimasukkan ke jurusan Surabaya yang lewat Pantura. Ya ini salah, kan jurusannya tidak lewat dari sana,” kata salah satu penumpang.
Ketegangan itu berakhir setelah satu bus yang juga rombongan mudik bareng perusahaan lain menawarkan untuk membawa empat penumpang tersebut. Sebagai gantinya, seluruh penumpang bus tersebut dipindahkan ke bus yang kami tunggangi karena kaca bagian belakangnya pecah di tengah perjalanan.
Setelah peristiwa itu, perjalanan terbilang lancar dan mulus hingga tiba di Terminal Bungurasih, Surabaya. Bus tiba pada hari berikutnya, Rabu (15/7/2015) pukul 09.00 WIB. Durasi perjalanan yang hampir satu hari penuh membuat beberapa penumpang saling bertukar cerita sehingga menambah relasi dan kenalan.
Perjalanan memang selalu menawarkan cerita baru yang memperkaya pengalaman seseorang terlepas dari suka duka yang ada. Selama bisa melihat sisi baiknya, perjalanan tentu akan bisa menyenangkan apalagi jika di daerah tujuan mudik kita bisa bertemu sanak keluarga untuk berlebaran bersama.
Selamat mengikuti mudik kembali pada periode berikutnya.
