Kabar24.com, JAKARTA - Seorang warga yang menyaksikan dua pesawat tim Jupiter Aerobatic Team bertabrakan di udara dilarikan ke rumah sakit Langkawi, Malaysia.
Pria lanjut usia tersebut dilaporkan mengalami trauma psikologis akibat pesawat itu menabrak rumah anaknya.
Abu Mutalib Said (70), saat itu dilaporkan berada 10 meter dari rumah anaknya di Kampung Gelam. Adapun kedua anaknya yakni Zulkeflee (46) dan Mohd Rashidi (40) tidak berada di rumah pada saat itu.
Seorang dokter spesialis dari Langkawi International Maritime dan Aerospace (Lima) 2015, Datuk Seri Dr Abu Hassan Asaari Abdullah mengatakan Abu Mutalib trauma dan mengigau setelah kejadian.
"Korban menyaksikan bagian dari pesawat jatuh di rumah anak-anaknya sebelum pesawat itu meledak dan terbakar. Dia sekarang dalam trauma yang serius," kata dia, seperti dikutip kantor berita Bernama, Ahad (15/3/2015).
Abu Hassan mengatakan Abu Mutalib dilarikan ke rumah sakit dan akan mendapatkan perawatan Critical Incident Stress Management (CISM) atau semacam terapi pemulihan stres.
"Pengobatan CISM termasuk terapi relaksasi pernapasan dan untungnya ia tidak mengalami luka fisik," Abu Hassan. Selain itu, tim medis dari unit gawat darurat juga akan memberikan penyuluhan kepada keluarga Abu Mutalib.
Dua pesawat Jupiter Aerobatic Team jatuh saat sesi latihan bersama dengan Lima 2015 pada pameran Mahsuri International Exhibition Centre (MIEC), Ahad siang.
Lima tim aerobatic, termasuk tim Indonesia, direncanakan akan tampil selama pameran dari 17 Maret sampai 21 Maret.
PESAWAT JUPITER TNI TABRAKAN: Pria Lansia Malaysia Alami Trauma Psikologis
Seorang warga yang menyaksikan dua pesawat tim Jupiter Aerobatic Team bertabrakan di udara dilarikan ke rumah sakit Langkawi, Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
5 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu