Bisnis.com, SYDNEY—Kawasan Bisnis Martin Place di Sydney ternyata sudah lama diincar sebagai sasaran serangan teroris, lapor situs news.com.au.
Kawasan bisnis ini menjadi tempat bagi berkantornya bank-bank dan perusahaan-perusahaan keuangan, selain studio Channel 7 dan bank sentral Australia.
Ini adalah kawasan bisnis seperti CBD Sudirman di Jakarta, Indonesia.
Kawasan ini terbentang dari Jalan George sampai Gedung DPRD New South Wales di Jalan Macquarie.
Menurut news.com.au, di kawasan ini seseorang pernah merencanakan menculik orang secara acak untuk kemudian dipenggal kepalanya di tempat umum, dan lalu direkam kamera guna diposting di media sosial.
Di bawah jalan di CBD Martin Place, ada kereta bawah tanah menuju Kings Cross dan Bondi Junction, tapi kini pihak berwenang menghentikan operasi kereta.
Cafe Lindt yang menjadi tempat penyanderaan berada di sudut Jalan Philip yang berseberangan dengan stasiun televisi Channel Seven.
Menurut stasiun televisi ini pula, para penyandera yang sedikitnya ada dua orang, berjalan seputar Kafe Lindt sebelum masuk untuk melakukan penyanderaan.
Salah seorang penyandera mengenakan bando atau ikat kepala bertuliskan kalimat seperti biasa dikenakan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS SANDERA WARGA AUSTRALIA: Ternyata Kawasan Martin Place Sudah Diincar Teroris
Kawasan Bisnis Martin Place di Sydney ternyata sudah lama diincar sebagai sasaran serangan teroris, lapor situs news.com.au.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

41 menit yang lalu
Prospek Emiten Grup Djarum (TOWR) di Balik Sederet Aksi Korporasi

1 jam yang lalu
Mencermati Gerak-gerik CEO BlackRock Larry Fink di Saham GOTO
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
