Bisnis.com, YOGYAKARTA--Realisasi pendapatan Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan Oktober 2014 mencapai Rp2,79 triliun atau 90,98% dari anggaran pada APBD 2014 sebesar Rp3,07 triliun.
Pendapatan itu ditopang antara lain oleh pendapatan asli daerah sebesar Rp1,21 triliun (96,42% dari anggaran), dana perimbangan sebesar Rp992,71 miliar (88,19%), serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp658,64 miliar (85,97%).
Kepala Bidang Anggaran Pendapatan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Gamal Suwantoro kepada Bisnis di Kompleks Kepatihan Danurejan, yogyakarta, Jumat (5/12/2014).
Namun demikian, dia mengaku sangsi realisasi anggaran pendapatan 2014 akan mencapai 100%. Pasalnya, ada faktor dana keistimewaan (danais) yang terealisasi di bawah target.
“Realisasi penerimaan danais mencapai Rp357,96 miliar,” ujarnya. Realisasi tersebut hanya 77,35% dari anggaran sebesar Rp462,74 miliar.
PENDAPATAN YOGYAKARTA: Sampai Oktober, Capai 90,98% dari APBD 2014
Realisasi pendapatan Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan Oktober 2014 mencapai Rp2,79 triliun atau 90,98% dari anggaran pada APBD 2014 sebesar Rp3,07 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
19 menit yang lalu