Bisnis.com, JAKARTA—Majelis Ulama Indonesia menyatakan dukungannya kepada Kementerian Agama atas rencana perundingan untuk membahas mekanisme penentuan awal Syawal, Ramadan, dan Dzulhijjah.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan siap untuk duduk bersama membahas soal pemakanaan dan kriteria hilal yang sekarang ini belum seragam. Gagasan ini mengemuka sejak pelaksanaan siding itsbat untuk menentapkan 1 Ramadan 1435 H.
“Perlu ada kesepakatan tentang defisini dan kriteria hilal. Karena selama ini ada perbedaan pendapat tentang itu,” tuturnya ditemui seusai sidang itsbat di Jakarta, Minggu (27/7/2014).
Untuk penetapan akhir Ramadan alias 1 Syawal 1435 H, seluruh metoda perhitungan baik hisab maupun rukyat mendapatkan hasil yang sama. Oleh karena itu sholat Idulfitri pada tahun ini dilaksanakan serentak oleh umat Islam pada Senin (28/7/2014) pagi.