Bisnis.com, JAKARTA -- Polri enggan berkomentar banyak terkait kasus beredarnya transkrip yang diisukan merupakan hasil pembicaraan antara mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Jaksa Agung Basrief Arief.
Saat ditemui wartawan usai menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kapolri Jenderal Sutarman hanya mengonfirmasi laporan terkait transkrip pembicaraan antara dua tokoh tersebut.
Menurut Sutarman, saat ini pihak kepolisian sedang memroses perihal tersebut. "Sedang dalam penelurusan kami," ujarnya, Jumat (20/6).
Sutarman mengakui belum ada agenda atau jadwal tertentu untuk memanggil Jaksa Agung meskipun yang bersangkutan sudah menyatakan kesiapannya untuk dipanggil menjadi saksi.
"Belum-belum. Baru tadi malam dilaporkan," ujarnya sambil berjalan cepat menuju mobil dinasnya.
Transkrip pembicaraan yang beredar itu diduga merupakan salinan percakapan kedua tokoh di atas terkait kasus pengadaan bus Transjakarta saat salah satu kandidat presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Ini Tanggapan Kapolri Soal Transkrip Mega-Jaksa Agung
Polri enggan berkomentar banyak terkait kasus beredarnya transkrip yang diisukan merupakan hasil pembicaraan antara mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 jam yang lalu
Kejagung Sebut Djuyamto Titipkan Rp704 Juta ke Satpam PN Jaksel

7 jam yang lalu
Golkar Ungkap Kriteria Sosok yang Cocok jadi Dubes RI di AS
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
