Bisnis.com, PADANG—Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno meresmikan dua jembatan di Kota Padang, yakni jembatan Pasia Jambak dan jembatan Berok Siteba untuk menggerakan perekonomian daerah tersebut.
Dengan beroperasinya jembatan tersebut, dia berharap mobilitas masyarakat setempat semakin lancar dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Keberadaan jembatan itu diharapkan mampu meningkatkan mobilitas masyarakat dan mengurai kemacetan. Seperti di Siteba itu, kemacetan bisa berkurang dengan adanya jembatan baru. Kami minta masyarakat setempat ikut membantu merawatnya,” kata Irwan kepada Bisnis, Kamis (6/2/2014).
Dia mengatakan pembangunan dua jembatan tersebut sudah dimulai sejak 2008 lalu, namun baru sekarang jembatan tersebut bisa dituntaskan. Saat ini katanya, sudah 40 proyek terbengkalai yang dikerjakan secara multiyears di Sumbar bisa diselesaikan.
Irwan menyebutkan pemerintahannya lebih memfokuskan penyelesaian infrasturktur lama yang tidak tuntas penyelesainya. “Pemerintahan itu kan berkelanjutan, jadi periode ini kami lebih banyak menyelesaikan pekerjaan yang terbengkalai, terutama infrastuktur jalan dan jembatan” ujarnya.
Beberapa proyek yang sudah selesai dibangun itu diantaranya adalah jembatan layang Kelok Sembilan, jalan raya Sicincin-Malalak (rute alternatif Padang-Bukittinggi), dan sejumlah jalan dan jembatan di Pasaman Barat, Dharmasraya, Solok Selatan, dan kabupaten lainnya.
Menurut Irwan, dalam APBD Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar yang sebesar Rp400 miliar, sebanyak Rp300 miliar digunakan untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang masih terbengkalai.
“Termasuk juga pembangunan jalan lingkar Kota Padang, jalur dua By Pass yang menghubungan Teluk Bayur dan BIM (bandara internasional minangkabau) itu, pemprov juga anggarkan. Makanya kami minta masyarakat ikut pro aktif menyukseskan pembangunan,” katanya.