Bisnis.com, PADANG - Mengatasi ancaman banjir, RSUD Dr Rasyidin Padang dirombak dengan mengusung konsep green hospital yang akan dibiayai melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebesar Rp100 miliar.
Direktur RSUD Dr Rasyidin Padang Artati Suryani menjamin setelah perombakan rumah sakit tersebut akan sangat representatif untuk melayani masyarakat.
"RSUD Dr Rasyidin akan jadi rumah sakit yang representatif, " ujarnya kepada Bisnis, Selasa (21/1/2014).
Dia mengatakan dengan anggaran sebanyak itu tidak seluruh bagian rumah sakit bisa dibenahi. Namun, sesuai masterplen, pembangunan diprioritaskan untuk pembangunan gedung utama, penataan parkir, serta penataan kawasan rumah sakit di lahan seluas 4,9 ha
"Semuanya akan ditata sebaik mungkin sesuai masterplan. Sehingga tidak ada lagi warung-warung liar di sekitar rumah sakit," katanya.
Artati menyebutkan konsep green hospital yang mereka usung disesuaikan dengan lokasi rumah sakit yang rawan banjir. Untuk itu, dibangun kawasan hijau yang berfungsi sebagai penyerapan dan penataan taman.
Upaya mengatasi banjir, katanya juga dilakukan dengan membangun danau penampung sementara luapan air yang dialirkan dari drainase-drainase di sekitar rumah sakit. Air dari danau penampung kemudian dialirkan ke saluran yang lebih besar hingga ke bandar lurus Maransi.
"Untuk bangunan gedung utama dengan lantai empat, bagian dasarnya juga dirancang lebih tinggi sehingga aman dari banjir," sebutnya.