Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shutdown & Debt Ceiling, Obama dan Republikan Masih Buntu

Bisnis.com, JAKARTA— Ketua DPR AS, John Boehner mengatakan tidak terima dengan pernyataan Presiden Barack Obama yang hanya mau berunding setelah penghentian anggaran pemerintah (shutdown) diakhiri, sehingga risiko gagal bayar utang (default) bisa

Bisnis.com, JAKARTA— Ketua DPR AS, John Boehner mengatakan tidak terima dengan pernyataan Presiden Barack Obama yang hanya mau berunding setelah penghentian anggaran pemerintah (shutdown) diakhiri, sehingga risiko gagal bayar utang (default) bisa dihindari.

“Apa yang dikatakan Presiden hari ini adalah jika ada persetujuan tanpa syarat oleh Partai Republik ,maka dia akan duduk berunding. Ini bukanlah cara bertindak yang benar dari pemerintah,” ujar Boehner kepada wartawan di Gedung Capitol setelah Obama melakukan konferensi pers sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (9/10/2013).

Konferensi pers tandingan itu muncul setelah para anggota legislatif mulai membicarakan langkah sementara menuju penghentian kebuntuan anggaran tersebut. Obama dengan nada keras mengatakan sebelumnya bahwa pihaknya tidak akan menyetujui apapun terkait perdebatan itu.

Pada saat berdebat soal langkah sementara untuk menyelesaikan kebuntuan tersebut, kedua partai yang berbeda pendapat mengkaji berbagai tindakan yang diperlukan mengakhiri shutdown yang sudah berjalan selama sepekan dan menaikkan batas utang sebelum batas waktu otoritas pinjaman AS berakhir pada 17 Oktober. (ltc)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper