Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batas Utang AS, Republik & Demokrat Belum Capai Titik Temu

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR AS John Boehner bersumpah untuk tidak menaikkan batas utang tanpa “percakapan serius” soal apa yang mendorong aktivitas pinjaman tersebut, sedangkan kalangan Demokrat menyatakan langkah itu tidak bertanggung

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR AS John Boehner bersumpah untuk tidak menaikkan batas utang tanpa “percakapan serius” soal apa yang mendorong aktivitas pinjaman tersebut, sedangkan kalangan Demokrat menyatakan langkah itu tidak bertanggung jawab sehingga membuka peluang gagal bayar AS (default).

"Kepercayaan atas negara dipertaruhkan akibat penolakan pemerintah untuk melakukan pembicaraan," ujar Boehner kepada stasiun televisi ABC sebagaimana dikutip Reuters, Senin (7/10/2013).

Dia menambahkan bahwa tidak cukup suara di DPR untuk menyetujui sebuah Rancangan Undang-Undang pembatasan utang yang “bersih” tanpa syarat menyertainya.

Ketika ditanya apakah hal itu bermaksud Amerika Serikat tengah menuju negara gagal bayar jika Presiden Barack Obama tidak mau berunding menjelang batas waktu 17 Oktober untuk menaikkan batas utang, Boehner mengatakan "kami mengarah ke sana."

Pernyataan keras itu muncul setelah pekan lalu politisi asal Partai Republik itu secara tertutup di internal partai menyatakan bahwa dia berupaya menghindari gagal bayar, meski hal itu tergantung pada suara Demokrat sebagaimana dilakukan pada Agustus 2011.

Para anggota kedua partai juga saling menyalahkan atas tindakan penghentian belanja pemerintah (shutdown) yang telah membuat pemerintahan nyaris lumpuh dalam sepekan ini. Meski belum ada tanda-tanda shutdown akan berakhir, perdebatan soal pendanaan pemerintah telah mulai melebar dari persoalan batas utang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper