Bisnis.com, AMBON - Rekapitulasi hasil pemilihan suara ulang di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menempatkan pasangan Said Assagaff-Zeth Sahubura yang disapa Setia, meraih peringkat pertama perolehan suara pemilihan Gubernur-Wagub Maluku periode 2013 - 2018.
Sekretaris tim pemenangan Setia, Husein Toisutta, mengatakan, dari pemilihan suara ulang (PSU) itu pasangan Said-Zeth meraih sebanyak 10.914 suara, ditambah hasil Pilkada 11 Juni 2013 menjadi berjumlah 194.581 suara.
Peringkat kedua diraih pasangan Abdullah Vanath-Marthen Maspaitella (Damai) dengan 192.587 suara karena sebelumnya meraih 139.867 suara, selanjutnya Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat) dengan 189.071 suara (185.849 suara).
Pasangan Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa (Beta-Tulus) berada di peringkat keempat dengan 160.963 suara (159.965 suara) dan Jacobus Puttileihalat-Arifin Tapi Oyihoe (Bobara) meraih 116.730 suara (116.350 suara).
"Kami harus bersabar karena hasil pemilihan ulang di SBT itu wajib dilaporkan oleh KPU Maluku ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat sidang di Jakarta 30 Juli 2013 memutuskan diselenggarakan PSU tersebut," ujar Husein.
Karena itu, lanjutnya, tim pemenangan pasangan Setia saat ini intensif melakukan konsolidasi dan koordinasi guna menghadapi Pilkada Maluku putaran kedua yang jadwalnya nanti diputuskan KPU setelah MK memutuskan gugatan pasangan Mandat.
"Pastinya dengan hasil PSU yang telah menunjukkan pasangan Setia dan Damai masuk pilkada putaran kedua itu menuntut kerja keras dari tim pemenangan maupun partai politik pengusung untuk menarik simpati 1.186.631 pemilih tetap di 3.289 TPS tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota," ujarnya.
KPU Maluku saat rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil pilkada di Ambon pada 2 Juni 2013 menetapkan hanya 872.643 suara yang sah dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.186.631 orang dengan pasangan Setia meraih 198.466 suara (22,74%).
Dari perolehan 198.466 suara (22,74%) itu sebenarnya telah diputuskan oleh KPU Maluku bahwa pasangan Setia bersama Abdullah Vanath-Marthen Maspaitella (Damai) dengan 205.685 suara (23,56%) berhak masuk pemilihan putaran kedua.
Sedangkan pasangan Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat) memperoleh 188.224 suara (21,57%), Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa (Beta-Tulus) meraih 162.622 suara (18,64%) dan Jacobus Puttileihalat-Arifin Tapi Oyihoe (Bobara) mendapatkan 117.746 suara (13,49%).
Sementara rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Maluku di SBT dimenangkan pasangan "Damai" dengan 65.818 suara, Setia 14.799 suara, Beta-Tulus 2.657 suara, Mandat 2.375 suara dan Bobara hanya 1.396 suara.
Sayangnya pasangan Mandat mengajukan gugatan ke MK yang saat sidang di Jakarta pada 30 Juli 2013 memutuskan harus dilakukan PSU di SBT.
Pasangan "Beta-Tulus" dan "Bobara" juga mengajukan gugatan ke MK dan majelis hakim saat sidang 30 Juli 2013 memutuskan perkaranya diputus setelah menerima laporan hasil PSU di SBT paling lambat 30 September 2013.
