Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil 10 Calon Wali Kota Makassar: Danny Pomanto, Arsitek yang Gagal di Pilgub Gorontalo (8)

Bisnis.com, MAKASSAR-Hari ini, Rabu (18/9), warga kota Makassar bakal menentukan siapa pemimpinnya periode 2014-2019 pada hari pencoblosan.

Data Komisi Pemilihan Umum menunjukkan ada 983.990 suara yang bakal diperebutkan oleh 10 pasang calon wali kota dan wakil wali kota.

Mereka adalah Adil Patu-Isradi Zainal, Supomo Guntur-Kadir Halid, Rusdin Abdullah-Idris Patarai, Herman Handoko-Latief Bafadhal, Erwin Kallo-Hasbi Ali.

Tamsil Linrung-Das'ad Latief, Muhyina Muin-Syaiful Saleh, Danny Pomanto-Syamsu Rizal, Irman Yasin Limpo- Busrah Abdullah, dan Apiaty Amin Syam-Zulkifli Gani Ottoh.

Berikut profil ringkas Danny Pomanto-Syamsu Rizal, pasangan calwali Makassar nomor urut 8.

Danny Pomanto

Arsitek yang lahir 30 Januari 1964 adalah mantan dosen Jurusan Arsitektur FT Universitas Hasanuddin dan konsultan tata ruang & arsitektur.

Setidaknya telah lahir 651 karya arsitektur dan karya tata ruang yang tersebar di 71 kabupaten kota di seluruh Indonesia. Ia juga pemegang 3 hak paten & dipercaya menangani proyek-proyek nasional.

Diantara proyek yang dikerjakannya adalah pemanfaatan hasil lumpur lapindo, pengembangan Teluk Pacitan, pengembangan tata ruang garam di Madura, penyelamatan Pantai Utara Pulau Jawa dimulai dari Kota Pekalongan, Pengembangan Pulau Morotai, dan pengembangan pulau-pulau perbatasan RI.

Di Makassar sendiri Danny dikenal sebagai arsitek yang merevitalisasi lapangan Karebosi, anjungan Pantai Losari, merancang Masjid Terapung, Centerpoint of Indonesia (COI), serta pantai Akkarena.

Dalam Pilwakot ini bukan pertama kali bagi Danny, karena sebelumnya pernah bertarung dalam pemilihan gubernur Gorontalo namun gagal menjadi orang nomor satu di provinsi tersebut.

Danny berpasangan dengan Syamsu Rizal, yang akrab disapa Daeng Ical, pengusaha yang juga menjadi ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar. Pasangan ini dikenal dengan akronim DIA yang diusung oleh PD dan PBB.

DIA membawa konsep membangun Makassar mulai dari lorong ke lorong, yang dinilai akan mendorong perkembangan kota.

Danny dan Daeng Ical menjanjikan beberapa program diantaranya penciptaan 500.000 peluang kerja dan bisnis baru dalam kurun waktu lima tahun, penyediaan asusransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pensiun, bantuan hukum, infaq dan zakat bagi kaum duafa.

Ada pula Pemeriksaan dokter, labolatorium hingga penyediaan obat semua gratis. Akan dikeluarkan juga dana bergulir Rp50 juta per Kepala Keluarga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper