Bisnis.com, MAKASSAR-Pesta demokrasi di Kota Anging Mamiri dilaksanakan hari ini, Rabu (18/9). Warga Makassar bakal menentukan siapa pemimpinnya periode 2014-2019 pada hari pencoblosan.
Data Komisi Pemilihan Umum menunjukkan ada 983.990 suara yang bakal diperebutkan oleh 10 pasang calon wali kota dan wakil wali kota.
Mereka adalah Adil Patu-Isradi Zainal, Supomo Guntur-Kadir Halid, Rusdin Abdullah-Idris Patarai, Herman Handoko-Latief Bafadhal, Erwin Kallo-Hasbi Ali.
Tamsil Linrung-Das'ad Latief, Muhyina Muin-Syaiful Saleh, Danny Pomanto-Syamsu Rizal, Irman Yasin Limpo- Busrah Abdullah, dan Apiaty Amin Syam-Zulkifli Gani Ottoh.
Berikut profil ringkas Apiaty Amin Syam-Zulkifli Gani Ottoh, pasangan calwali Makassar nomor urut 10.
Apiaty Amin Syam
Perempuan kelahiran 5 September 1956 ini sebelumnya adalah staf ahli bidang Tata Ruang dan Lingkungan pada Pemerintah Kota Makassar.
Apiaty Kamaluddin atau Apiaty Amin Syam maju sebagai calon wali kota dengan didukung partai PKNU, Pelopor, PPI, PBN, PPPI, PDP, PPDI, PKPB, PKBIB, Partai Kedaulatan, PNBKI, PKDI, PPN, PNIM, PPRN, Partai Buruh dan Republikan.
Ia adalah istri dari Amin Syam, mantan Gubernur Sulawesi Selatan periode 2003-2008 yang berpasangan dengan Syahrul Yasin Limpo.
Pasangannya, Zulkifli Gani Ottoh adalah Komisaris Utama PT Media Fajar Grup yang juga ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan.
Dalam kampanyenya mereka menjanjikan akan membangun jalan tol dan membangun monorail yang selama ini belum terwujud, memberdayakan panti rehabilitasi, menata panti asuhan, dan menata pasar tradisional serta memaksimalkan pendapatan asli daerah.
Di bidang birokrasi, mereka berniat melaksanakan administrasi perkotaan basis online atau administrasi nol detik tatap muka.