Bisnis.com, JAKARTA— Badan Intelejen Negara (BIN) berjanji akan memperbaiki sistem keamanan lembaga pemasyarakatan serta rumah tahanan menyusul peristiwa bobolnya sejumlah penjara dalam kurun waktu satu bulan terakhhir.
Kepala BIN Marciano Norman mengakui adanya kelemahan dalam sistem keamanan lembaga pemasyarakatan saat ini.
"Pasti [ada kelemahan]. Pasti. Dan itu harus diperbaiki," ujarnya saat ditemui di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, (18/7/2013).
Menurut dia, kasus kaburnya para narapidana di lapas Tanjung Gusta, Sumatra Utara, seharusnya dapat menjadi peringatan bagi lapas/rutan lainnya untuk meningkatkan sistem pengamanan dan keamanan. Dia menyesalkan peristiwa kaburnya tahanan kembali terjadi pada pekan ini.
"Seharusnya peristiwa Tanjung Gusta bisa dijadikan peringatan. Semua lapas harus menanggapi peristiwa Tanjung Gusta dengan sebaik-baiknya. Semua lapas harus merespons dengan kesiapsiagaan pengamanannya," katanya.
Sebagaimana diberitakan kantor berita Antara, sebanyak sekitar 11 tahanan dari Rutan Baloi, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (17/7/2013). Para tahanan kabur setelah melumpuhkan sejumlah petugas dan merusak jendela ruang kepala rutan.
"Saya mengharapkan petugas lapas mampu meningkatkan kesiapsiagaan. Jangan mengharapkan dari yang lain. Permasalahan internal sendiri harus ditingkatkan kesiapannya." (ltC)
Kepala BIN: Sistem Keamanan Lapas akan Diperbaiki
Bisnis.com, JAKARTA— Badan Intelejen Negara (BIN) berjanji akan memperbaiki sistem keamanan lembaga pemasyarakatan serta rumah tahanan menyusul peristiwa bobolnya sejumlah penjara dalam kurun waktu satu bulan terakhhir. Kepala BIN Marciano
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Linda Teti Silitonga
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu