BISNIS.COM, JAKARTA--PT Dyandra Media International, emiten penyedia jasa event organizer dan perhotelan, membidik pendapatan tahun ini naik menjadi Rp1,1 triliun dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp624 miliar.
Budi Yanto Rusli, Direktur Keuangan Dyandra Media International, mengemukakan pertumbuhan pendapatan yang dibidik perseroan tersebut seiring dengan pengembangan bisnis di seluruh lini usaha secara ekspansif pada tahun ini.
Rampungnya pembangunan tahap II Bali Nusa Dua Convention Center yang bakal digunakan untuk APEC CEO Summit 2013 serta konferensi WTO ke-9 diprediksi bakal mendongkrak perolehan pendapatan dari segmen venue and hall.
"Pertumbuhan kontribusi dari segmen venue and hall, diproyeksikan mampu mendorong peningkatan pendapatan dari lini usaha perhotelan. segmen jasa EO diprediksi juga bakal meningkat, sehingga kami optimistis target 2013 bisa tercapai," ujarnya usai RUPST Dyandra Media International, Jum'at (7/6/2013).
Pada tahun ini, emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2013 dengan kode saham DYAN itu menganggarkan belanja modal Rp500 miliar, yang sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan pusat konvensi dan pengembangan jaringan Hotel Shantika dan Amaris.
Perseroan juga tengah membangun Indonesia International Expo bersama Sinar Mas Land dengan nilai investasi Rp2,1 triliun yang berlokasi Bumi Serpong Damai, Tangerang, dan ditargetkan rampung pertengahan tahun depan.
Selain itu, perseroan menargetkan pembangunan Makassar International Convention Center rampung pada semester II/2014 yang diestimasi menelan investasi Rp350 miliar.
Secara keseluruhan, untuk segmen venue and hall dan jasa perhotelan, perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Kompas Gramedia itu menargetkan mengelola 21 hotel dan lima pusat konvensi hingga 2 tahun mendatang.
Sementara dari lini usaha jasa EO, perseroan mendirikan dua anak usaha baru melalui skema joint venture dengan menggandeng perusahaan EO asal Amerika Serikat, Tarsus Group serta UBMMG Holding, perusahaan yang berbasis di Inggris.
Adapun, sepanjang tahun lalu kinerja keuangan perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 69% menjadi Rp624 miliar secara tahunan dengan perolahan laba bersih mencapai Rp64,9 miliar, naik 35% dibandingkan tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Dyandra Media International Lilik Oetama mengatakan kinerja tersebut ditopang segmen penyelenggaraan pameran yang mencapai 700 event dengan kontribusi sebesar Rp393 miliar.
"Sementara untuk dividen tahun fiskal 2012, pemegang saham menyetujui 13% dari laba bersih atau Rp8,5 miliar dibagikan sebagai dividen, dana cadangan Rp15 miliar, serta sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan untuk modal dan pengembangan usaha," paparnya.
Gencar Ekspansi, DYANDRA Bidik Omzet Rp1,1 Triliun
BISNIS.COM, JAKARTA--PT Dyandra Media International, emiten penyedia jasa event organizer dan perhotelan, membidik pendapatan tahun ini naik menjadi Rp1,1 triliun dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp624 miliar.Budi Yanto Rusli, Direktur Keuangan Dyandra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
6 jam yang lalu