BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga teroris atas nama Nuim, 39 tahun, yang berprofesi sebagai guru pada Selasa sore (14/5), di Kenong, Solo.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol. Agus Rianto mengungkapkan Nuim diduga terkait dengan jaringan kelompok William Maksum alias Acum alias Dadan, yang sebelumnya ditangkap di Bandung.
"Diduga terkait dengan kelompok Maksum dalam hal pembelian senjata api yang digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan teror," katanya, Rabu (15/5/2013).
Polri hingga kini masih melakukan pemeriksaan intensif atas keterkaitan Nuim dengan kelompok-kelompok yang sudah ditangkap sebelumnya.
"Masih terus kami dalami. Kami berharap sesegera mungkin menyelesaikan kasus-kasus yang kami tangani," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang juga anak Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Ustaz Abdul Rahim Ba'asyir mengonfirmasi bahwa Nuim adalah keponakan Ba’asyir.
Namun, dia menyangkal aksi terorisme yang disangkakan oleh Polri.
“Bukan karena dia masih kerabat, tapi secara umum saya tidak percaya tudingan-tudingan polisi, termasuk Densus 88 Antiteror," tegasnya. (ra)