BISNIS.COM, SEMARANG – Hasil verifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhadap harta kekayaan calon wakil gubernur Jateng 2013, Sudijono Sastroatmodjo mencapai Rp4 miliar.
"Dari hasil verifikasi kami, kekayaan beliau ditaksir mencapai sekitar Rp4 miliar," kata petugas KPK, Heri Nurudin usai melakukan verifikasi LHKPN, di Semarang, Senin (22/4/2013).
Heri Nurudin bersama petugas KPK lainnnya, Diaz Adyasma melakukan verifikasi harta kekayaan mantan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu dikediamannya, Jalan Kendeng Barat II, Sampangan, Semarang.
Heri mengatakan, dari hasil verifikasi ini ada selisih Rp10 juta dari laporan Sudijono atas harta kekayaannya, berupa rekening tabungan di Bank Danamon yang sudah lama tidak digunakan sehingga terlupa.
"Ada selisih Rp10 juta berupa rekening di bank. Sudah kami klarifikasi, ternyata lupa dilaporkan karena sudah lama tidak digunakan. Hasil verifikasi ini akan diolah di Jakarta," ujarnya.
Setelah memverifikasi, selanjutnya hasil pemeriksaan LHKPN itu akan diserahkan kepada KPU untuk kemudian dapat diumumkan secara bersama-sama dengan hasil verfikasi seluruh calon gubernur dan wakil gubernur Jateng.
“Kami akan serahkan hasil verifikasi LHKPN seluruh cagub dan cawagub peserta Pilgub Jateng 2013 kepada KPU sekitar 2-3 Mei. Nanti akan diumumkan secara resmi," tuturnya.
Verifikasi LHKPN dilakukan kepada semua cagub dan cawagub pada Pilgub Jateng 2013 untuk memastikan transparansi kekayaannya dan menjamin masyarakat Jateng memilih pemimpin yang terbaik.
Sudijono Sastroatmodjo mengakui terdapat selisih Rp10 juta dalam rekening Bank Danamon dari hasil verifikasi KPK tersebut lantaran lupa menyertakannya dalam laporan harta kekayaannya.
"Saya sendiri lupa, sudah lama. Ternyata saya masih punya rekening di Bank Danamon sebesar Rp10 juta. Saya bersikap terbuka, transparan. Saya persilakan petugas untuk mengecek sendiri," katanya.
Pasangan calon incumbent atau petahana Gubernur Jateng, Bibit Waluyo itu menyebutkan aset dan harta kekayaannya senilai sekitar Rp4 miliar tersebut berupa empat rumah, mobil, serta tabungan di sejumlah bank swasta.