Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Pastikan Tak Ada Kejanggalan Rekaman CCTV pada Kasus Kematian Diplomat Arya

Polda Metro Jaya memastikan rekaman CCTV kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan sinkron dan tanpa kejanggalan, mendukung penyelidikan lebih lanjut.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra; Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi; hingga Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak di Polda  Metro Jaya, Selasa (29/7/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra; Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi; hingga Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya memastikan rekaman CCTV dalam kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) telah sinkron atau bersesuaian.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan rekaman kamera pengawas itu telah sinkron dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Pada setiap frame yang saling bersesuaian dengan tidak ditemukan adanya pemotongan ataupun penyisipan pada file multimedia," ujar Wira di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

Dia menjelaskan titik krusial menjelang kematian Arya berdasarkan uji lab forensik digital. Mulanya, Arya terpantau berada di mal Grand Indonesia sekitar 17.52 WIB.

Tak sendiri, Arya tampak bersama dua rekannya, Vara dan Dion. Setelah berada di GI, Arya kemudian bergegas keluar dengan tujuan menuju bandara.

Namun, saat di tengah jalan, Arya memutuskan untuk memutar balik tujuannya ke Gedung Kemlu RI. Arya terpantau memasuki Gedung Kemlu sekitar 21.39 WIB.

"Selanjutnya korban berada di rooftop gedung Kemenlu pada lantai 12 pada pukul 21.43 WIB ini naik ya 21.43 keberadaan daripada korban di rooftop itu kurang lebih selama satu jam 26 menit," tutur Wira.

Di atas Gedung Kemlu itu, Arya sempat membawa tas belanja dan tas gendongnya. Namun, saat turun dari rooftop, Arya sudah melepaskan kedua tasnya itu. 

Dugaannya, Arya juga sempat memanjat tembok di atas rooftop tersebut. Kemudian, sekitar 22.12 WIB, Arya terpantau keluar dari Gedung Kemlu RI.

Diplomat itu kemudian tiba di rumah kos sekitar 23.23 WIB. Sempat, Arya juga membuang sampah saat tiba di kamar indekosnya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).

Sehari berselang, Arya kemudian ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban kuning. Posisi Arya juga nampak terlentang dengan tertutup selimut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro