Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KM Barcelona 5 Terbakar, Puan Desak Evaluasi Total Keselamatan Transportasi Laut

Puan Maharani desak evaluasi keselamatan transportasi laut usai kebakaran KM Barcelona 5 di Minahasa Utara, menewaskan 3 orang. Audit dan investigasi menyeluruh diperlukan.
Ketua DPR RI, Puan Maharani seusai rapat paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara
Ketua DPR RI, Puan Maharani seusai rapat paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR Puan Maharani meminta agar tragedi terbakarnya KM Barcelona 5 di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara dapat dijadikan momentum evaluasi keselamatan transportasi laut.

Selain itu, dia juga mendorong pemerintah untuk memperbaiki tata kelola transportasi laut. Mengingat, selain tragedi KM Barcelona 5, ada juga insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada awal Juli lalu.

“Peristiwa berulang tersebut menjadi peringatan terhadap lemahnya sistem keselamatan pelayaran nasional. Maka insiden KM Barcelona V harus menjadi momentum evaluasi total keselamatan transportasi laut,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (23/7/2025).

Untuk itu, cucu Proklamator RI ini berharap pemerintah melalui Kementerian Perhubungan melakukan audit keselamatan menyeluruh dan mengungkap penyebab kebakaran di KM Barcelona 5.

Selain itu dia meminta otoritas pelabuhan melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk ke depannya. Menurutnya, keselamatan dalam transportasi publik adalah hak dasar warga negara.

“DPR melalui komisi terkait akan mengawal dan mengawasi audit nasional terhadap seluruh kapal penumpang komersial yang saat ini beroperasi," tuturnya.

Puan pun mendorong pemerintah agar melakukan investigasi insiden KM Barcelona 5 dengan transparan dan akuntabel. Dia tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali.

“Kita tidak boleh membiarkan laut Indonesia menjadi ladang tragedi berulang. Kapal penumpang bukan sekadar alat transportasi, tapi menjadi ruang hidup ribuan orang setiap harinya. Dan ruang hidup itu harus dijamin aman oleh negara,” ucap dia.

Lebih jauh, Puan menyampaikan duka mendalam atas insiden tragis tersebut yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

“Kami pimpinan dan anggota DPR turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi terhadap korban Kapal Barcelona V di Perairan Talise,” tutupnya.

Sebelumnya, KM Barcelona 5 dalam perjalanan dari Pelabuhan Talaud terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara pada Minggu (20/7) sekitar pukul 14.00 wita, saat menuju Pelabuhan Manado. 

Berdasarkan data Basarnas Manado, terdata ada sebanyak 571 orang, yang dinyatakan selamat sebanyak 568 orang dan dinyatakan meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Adapun, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menyebut ada temuan yang cukup mengagetkan soal perbedaan jumlah penumpang yang dievakuasi dari laut dengan yang tercatat di manifes. Dia berujar di manifes ada 280 orang, sedangkan yang dievakuasi ada 580 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro