Bisnis.com, JAKARTA — Komisi V DPR RI berencana memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Dudy Purwagandhi imbas tragedi terbakarnya KM Barcelona 5 di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara besok, Rabu (23/7/2025).
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menyebut ada temuan yang cukup mengagetkan soal perbedaan jumlah penumpang yang dievakuasi dari laut dengan yang tercatat di manifes. Dia berujar di manifes ada 280 orang, sedangkan yang dievakuasi ada 580 orang.
“Mungkin besok kita akan panggil. Kita lihat kesiapan dulu Pak Menteri ada di mana posisi, saya belum nyambung ini. Mudah-mudahan nanti Pak Menteri ada, besok kita bisa rapat. Setidaknya pun kalau tidak dengan Menteri, besok Dirjen lautnya kami panggil, kalau misalnya Menteri tidak ada,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025).
Dia membeberkan, dalam rapat nanti yang pihaknya ingin dalami adalah soal kenapa kapal ini diizinkan berlayar, padahal jumlah penumpang yang ada di kapal tidak sesuai dengan manifes.
“Kan harusnya nggak boleh berlayar ini, karena melanggar, karena di tiket itu ada pajak segala macam, kan itu siapa yang tanggung jawab? Apakah memang begini ya operasional seluruhnya di Kementerian Perhubungan terkait dengan Dirjen Perhubungan Laut?” ujarnya.
Sebab itu, dia merasa Komisi V DPR perlu mendalami hal itu supaya mengetahui pasti sebenarnya letak masalah yang menyebabkan terbakarnya Kapal Barcelona 5 ini ada di mana.
Baca Juga
Lasarus meneruskan, sementara ini saran yang bisa Komisi V DPR RI berikan kepada Kementerian Perhubungan adalah seluruh dermaga harus ditingkatkan pengawasannya.
“Terutama dermaga-dermaga keberangkatan kapal, pelabuhan-pelabuhan keberangkatan kapal. Kita juga minta evaluasi seluruh KSOP [Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan], kalau ditemukan [penyelewengan], kita minta KSOP-nya ditindak tegas, itu yang kita minta kepada Menteri Perhubungan,” tegasnya.
Sebelumnya, KM Barcelona 5 dalam perjalanan dari Pelabuhan Talaud terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara pada Minggu (20/7) sekitar pukul 14.00 wita, saat menuju Pelabuhan Manado.
Berdasarkan data Basarnas Manado, terdata ada sebanyak 571 orang, yang dinyatakan selamat sebanyak 568 orang dan dinyatakan meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Sementara ini, Polda Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan nakhoda KM Barcelona 5 yang mengalami kecelakaan kebakaran di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara sebagai tersangka.
“Berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan Ditpolairud Polda Sulut menetapkan satu tersangka berinisial IB," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol. Alamsyah P Hasibuan, di Manado, Senin (21/7/2025).
Selain, nakhoda, Ditpolairud Polda Sulut juga sementara memeriksa 13 anak buah kapal (ABK) usai kebakaran KM Barcelona 5 yang berlayar dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado.