Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Bakal Paparkan Hasil Kesepakatan Negosiasi Tarif Dagang dengan Trump

Presiden Prabowo Subianto disebut akan memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan tercapainya kesepakatan tarif dagang dengan AS.
Presiden Prabowo Subianto membagikan momen berbincang dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait dengan negosiasi tarif dagang/Instagram Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto membagikan momen berbincang dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait dengan negosiasi tarif dagang/Instagram Prabowo Subianto

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto disebut akan memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan tercapainya kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) di tengah ancaman tarif impor

Untuk diketahui, Prabowo dan Trump baru saja selesai berbincang via telepon. Trump lalu mengumumkan keputusannya untuk menurunkan tarif impor terhadap barang dan produk dari Indonesia menjadi 19%, dari awalnya 32%. 

Prabowo pun dijadwalkan untuk tiba di Indonesia hari ini, setelah merampungkan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Brasil, Belgia dan Prancis selama dua pekan.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut, Prabowo akan menjelaskan lebih lanjut soal hasil negosiasi dengan AS itu. 

"Sebentar lagi juga Insyaallah Presiden Prabowo Subianto akan mendarat di Tanah Air dan akan memberikan keterangan yang lebih lengkap soal kesepakatan tarif, perjanjian tarif dengan pihak pemerintah Amerika Serikat," ujarnya di kantor Presidential Communication Office (PCO), Jakarta, Rabu (16/7/2025). 

Hasan mencontohkan Vietnam, negara tetangga Indonesia sesama anggota Asean, yang juga berhasil menegosiasi penurunan tarif impor dari AS. Trump memutuskan untuk menurunkan besaran tarif terhadap barang dan produk dari Vietnam menjadi 20%, dari awalnya 46%. 

Menurut Hasan, hasil dari negosiasi ini berkat proses panjang upaya pemerintah Indonesia dalam melobi pemerintah AS agar mengenakan tarif impor yang lebih rendah. Upaya itu dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. 

"Ini melalui perjuangan yang luar biasa dari negosiasi kita yang dipimpin oleh Menko Perekonomian. Ini merupakan negosiasi yang luar biasa yang dilakukan oleh Presiden kita secara langsung dengan Presiden Donald Trump. Dan ini titik temu antara pemerintah kita dengan pemerintah Amerika Serikat," tutur Hasan. 

Prabowo sebelumnya juga telah mengunggah momen perbincangannya dengan Trump. 

"Saya baru saja melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Donald Trump. Kami sepakat untuk membawa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara kita yang besar," terang Prabowo dikutip dari akun Isntagram @prabowo, Rabu (16/7/2025).

Di sisi lain, Presiden Trump juga sudah mengumumkan hasil kesepakatannya langsung dengan Prabowo melalui media sosialnya. Presiden Partai Republik AS itu menyebut Indonesia akan dikenakan tarif impor sebesar 19% atau lebih rendah dari yang sebelumnya 32%.

Dalam kesepakatan tersebut, dia mengatakan bahwa barang-barang Indonesia yang masuk ke AS bakal dikenakan tarif 19%. Adapun, barang-barang dari AS tidak akan dikenai tarif sama sekali.

"Mereka [Indonesia] membayar 19% dan kami tidak membayar apa pun. Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (16/7/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper