Bisnis.com, JAKARTA — Zohran Mamdani (33), Anggota majelis negara bagian sosialis Demokrat Muda, diperkirakan akan memenangkan pemilihan Wali Kota New York, Amerika Serikat (AS) dan mengalahkan mantan Gubernur New York Andrew Cuomo.
Perkiraan ini muncul setelah Andrew Cuomo (67) mengatakan dirinya telah menelepon Mamdani untuk mengucapkan selamat. Asal tahu saja, Cuomo mencoba kembali ke dunia politik setelah mengundurkan diri karena tuduhan pelecehan seksual.
“Malam ini adalah miliknya,” kata Cuomo mengakui kekalahannya dari Mamdani, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Rabu (25/6/2025).
Mulanya, Mamdani disebutkan bukan tokoh terkenal dalam pemilihan ini. Namun, kini Komisi Pemilu Kota melaporkan dengan hampir 95% pemilih, suara Mamdani unggul 43,5% atas Cuomo. Sementara Cuomo saat ini meraih 36,4% suara. Sembilan kandidat Demokrat lainnya tertinggal jauh di belakang.
Bahkan, hingga Selasa (24/6/2025), perolehan Mamdani nampaknya terlalu sulit untuk dikejar, terlebih kandidat peringkat ketiga yakni Pengawas Keuangan Kota, Brad Lander mendorong para pendukungnya untuk menempatkan Mamdani di urutan kedua.
Meski demikian, hasil akhir pemilu baru akan diumumkan minggu depan. Ini karena sistem pemungutan suara di New York menggunakan metode ranked-choice voting, sehingga pemilih dapat memilih hingga lima kandidat secara berurutan.
Baca Juga
Adapun, bagi sebagian pemilih, Mamdani dianggap sebagai simbol awal baru New York. Seorang aktor, Ignacio Tambunting (28) mengatakan kepada Reuters, bahwa sudah waktunya seseorang yang muda memimpin New York.
Sementara itu, pemilih lainnya yakni Leah Johanson (39) mengaku menempatkan Mamdani sebagai pilihan pertamanya. Dia dengan tegas menolak memilih Cuomo.
“Aku tidak akan memilih pria yang secara kredibel dituduh melecehkan perempuan,” katanya kepada Reuters.
Sementara itu, Cuomo sendiri telah membantah tuduhan pelecehan tersebut. Dia menyebutnya itu sebagai upaya yang salah kaprah untuk bersikap ramah atau lucu.
Siapa Zohran Mamdani?
Zohran Mamdani lahir di Uganda pada 18 Oktober 1991. Pria berusia 33 tahun ini merupakan keturunan India. Bila memang nanti dirinya terpilih menjadi Wali Kota New York, dia akan menjadi wali kota muslim pertama di sana.
Politikus Amerika ini dikenal memiliki sejarah aktivisme pro-Palestina. Adapun sebelumnya, Zohran terpilih sebagai anggota majelis negara bagian New York untuk distrik ke-36 di Queens.
Dia mendapatkan dukungan dari Senator AS, Bernie Sanders dan anggota DPR, Alexandria Ocasio Cortez. Mereka berdua terkenal sebagai tokoh progresif terkemuka.