Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Israel Vs Iran: Bentrokan Udara Selama Sepekan, Korban Tewas Tembus 430 Orang

Ketegangan antara Israel vs Iran meningkat tajam dalam lebih dari sepekan terakhir, Update Perang Israel Vs Iran korban tewas hingga 430 Orang.
Sebuah rudal yang diluncurkan dari Iran dicegat seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 21 Juni 2025. REUTERS/Amir Cohen
Sebuah rudal yang diluncurkan dari Iran dicegat seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 21 Juni 2025. REUTERS/Amir Cohen

Bisnis.com, JAKARTA — Ketegangan antara Israel vs Iran meningkat tajam dalam lebih dari sepekan terakhir, dengan kedua negara kini terlibat dalam bentrokan udara paling serius dalam sejarah hubungan mereka.

Dikutip melalui Reuters, serangan demi serangan yang dilancarkan dari kedua belah pihak telah menelan ratusan korban jiwa dan ribuan luka-luka, serta memperdalam kekhawatiran akan eskalasi konflik di kawasan.

Menurut laporan media pemerintah Iran, Nour News, yang mengutip Kementerian Kesehatan, sedikitnya 430 orang tewas dan lebih dari 3.500 orang terluka di Iran sejak Israel melancarkan serangan udaranya.

Sejumlah kota di Iran mengalami kerusakan signifikan, dengan laporan warga menyebut suasana mencekam dan ketidakpastian melanda banyak daerah.

“Kami tidak tahu akan seperti apa masa depan kami. Kami seperti hidup dalam film horor,” kata Bita (36), seorang guru dari kota Kashan di Iran tengah, dikutip Minggu (22/6/2025)

Sayangnya, komunikasi dengan Bita terputus tak lama setelah ia menyampaikan kekhawatiran tersebut.

Pemerintah Iran memperketat pengawasan terhadap penyebaran informasi. Warga dan jurnalis dilarang keras merekam atau mengunggah gambar dan video dari lokasi serangan. Otoritas setempat memperingatkan bahwa siapa pun yang melanggar larangan ini akan menghadapi penangkapan.

Di sisi lain, Israel juga mencatat jatuhnya korban akibat serangan balasan dari Iran. Otoritas setempat menyebut 24 warga sipil tewas dan 1.272 lainnya luka-luka akibat rentetan rudal yang diluncurkan Iran, termasuk yang menghantam sejumlah wilayah pemukiman.

Di sisi lain, seorang warga Israel Aviad Chernovsky menceritakan bagaimana dia selamat setelah keluar dari tempat perlindungan dan mendapati rumahnya hancur oleh serangan langsung.

“Tidak mudah tinggal di Israel saat ini, tapi kami sangat kuat. Kami tahu kami akan menang,” ujarnya.

Pejabat militer Israel melaporkan bahwa serangan rudal Iran semalam menjadi yang paling berat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Sistem pertahanan udara terus diaktifkan di sejumlah kota utama, termasuk Tel Aviv dan Haifa.

Sementara itu, ketegangan juga diperparah oleh serangan udara Amerika Serikat terhadap sejumlah target militer di Iran, yang disebut-sebut sebagai respons atas ancaman terhadap pangkalan militer AS di kawasan. Langkah ini dinilai berisiko memperluas konflik menjadi konfrontasi multinasional yang melibatkan kekuatan besar di kawasan Timur Tengah.

Situasi terkini menimbulkan kekhawatiran serius dari komunitas internasional. Sejumlah negara menyerukan gencatan senjata dan menempuh jalur diplomasi untuk mencegah krisis kemanusiaan lebih lanjut.

Namun, hingga kini, belum ada tanda-tanda deeskalasi. Kedua pihak masih saling melancarkan serangan, sementara warga sipil di kedua negara terus menjadi korban dalam konflik yang semakin membara ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper