Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Bocoran Materi Retret Jilid 2 untuk Kabinet Prabowo-Gibran

Bima Arya menyampaikan untuk saat ini Prabowo masih dalam agenda kenegaraan di luar negeri.
Wamendagri Bima Arya Sugiarto menghadiri pelantikan di Istana Negara di Jakarta, Senin (21/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Wamendagri Bima Arya Sugiarto menghadiri pelantikan di Istana Negara di Jakarta, Senin (21/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan Presiden Prabowo Subianto belum terjadwal menjadi pemateri dalam agenda retret jilid II di IPDN, Sumedang.

Wakil Menteri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bima Arya menyampaikan untuk saat ini Prabowo masih dalam agenda kenegaraan di luar negeri.

"Sejauh ini belum teragendakan, karena beliau masih rangkaian kegiatan kenegaraan di luar negeri, ya kami tentunya menyesuaikan saja," ujar Bima di kantor BPSDM, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Di samping itu, Bima juga menyatakan absennya Prabowo itu tidak serta-merta langsung diwakilkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, pihak Kemendagri belum mendapatkan informasi tersebut dari pihak Istana.

"Belum mendapatkan informasi," tambahnya.

Adapun, kata Bima, materi retret kedua ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Pada intinya, materi yang disampaikan meliputi program prioritas Asta Cita, tugas pokok kepala daerah, pemberantasan korupsi hingga kebangsaan.

Namun demikian, terdapat penambahan pembahasan pada retret gelombang II itu yakni evaluasi program yang sudah berjalan di era pemerintahan Prabowo.

"Materinya sama, tapi begini, karena waktu itu kan belum berjalan program prioritas MBG dan lain-lain. Sekarang kan sudah berjalan, momen ini dimanfaatkan juga untuk sama-sama mengevaluasi," pungkasnya.

Sekadar informasi, total ada 93 orang yang tercatat dalam retret kedua ini. Namun, enam kepala daerah tidak dapat mengikuti retret lantaran terkait kondisi kesehatannya. 

Sementara satu lainnya, yakni Gubernur Papua Pegunungan John Tabo tidak mengikuti lantaran ibunya meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper