Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan Presiden Prabowo Subianto belum terjadwal menjadi pemateri dalam agenda retret jilid II di IPDN, Sumedang.
Wakil Menteri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bima Arya menyampaikan untuk saat ini Prabowo masih dalam agenda kenegaraan di luar negeri.
"Sejauh ini belum teragendakan, karena beliau masih rangkaian kegiatan kenegaraan di luar negeri, ya kami tentunya menyesuaikan saja," ujar Bima di kantor BPSDM, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Di samping itu, Bima juga menyatakan absennya Prabowo itu tidak serta-merta langsung diwakilkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, pihak Kemendagri belum mendapatkan informasi tersebut dari pihak Istana.
"Belum mendapatkan informasi," tambahnya.
Adapun, kata Bima, materi retret kedua ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Pada intinya, materi yang disampaikan meliputi program prioritas Asta Cita, tugas pokok kepala daerah, pemberantasan korupsi hingga kebangsaan.
Namun demikian, terdapat penambahan pembahasan pada retret gelombang II itu yakni evaluasi program yang sudah berjalan di era pemerintahan Prabowo.
"Materinya sama, tapi begini, karena waktu itu kan belum berjalan program prioritas MBG dan lain-lain. Sekarang kan sudah berjalan, momen ini dimanfaatkan juga untuk sama-sama mengevaluasi," pungkasnya.
Sekadar informasi, total ada 93 orang yang tercatat dalam retret kedua ini. Namun, enam kepala daerah tidak dapat mengikuti retret lantaran terkait kondisi kesehatannya.
Sementara satu lainnya, yakni Gubernur Papua Pegunungan John Tabo tidak mengikuti lantaran ibunya meninggal dunia.