Bisnis.com, JAKARTA — TNI Angkatan Darat angkat bicara ihwal 48 prajuritnya yang tengah mengikuti kursus pelatihan sepakbola kelas nasional selama satu minggu.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan jasmani dan olahraga militer.
Menurutnya, TNI AD kini tengah menyadari bahwa pembinaan personel tidak hanya fokus aspek tempur, tetapi juga mampu memiliki daya tahan dengan kemampuan olahraga.
"Kami melihat peningkatan kompetensi prajurit tidak hanya menyangkut soal kemampuan tempur, tetapi kemampuan lain yang dapat memberi kontribusi positif, termasuk kemampuan olahraga," tuturnya di Jakarta, Kamis (19/6).
Selain itu, dia menjelaskan bahwa kegiatan olahraga menjadi sarana untuk membentuk prajurit lebih sehat, tangguh, dan disiplin. Maka dari itu, TNI bekerja sama dengan PSSI dan Bali United FC.
Wahyu memastikan kerja sama itu bisa memberikan kontribusi terhadap pembinaan di bidang olahraga secara nasional.
Baca Juga
"Pada prinsipnya, mereka akan kita maksimalkan untuk membina prestasi sepakbola di lingkup TNI AD," katanya.
Dia mengatakan bahwa model pelatihan serupa kemungkinan bakal diperluas ke satuan-satuan lain, tergantung kebutuhan dan kebijakan pembinaan jasmani TNI AD.
"Memang saat ini masih difokuskan untuk prajurit di jajaran Kodam IX/Udayana sebagai wilayah pelaksana. Namun ke depan, pelatihan serupa juga akan dipertimbangkan untuk satuan-satuan lainnya, sesuai kebutuhan dan kebijakan pembinaan jasmani TNI AD," ujarnya.