Bisnis.com, JAKARTA - India disebut akan mengembalikan sistem kasta di tengah masyarakat. Rencana pengembalian sistem kasta ini dilakukan India dengan menggelar sensus penduduk.
Sebelumnya, sensus penduduk untuk mendata kasta dilakukan terakhir kali pada 1931 saat penjajahan Inggris masih berlangsung.
"Penghitungan kasta akan “memastikan bahwa tatanan sosial kita tidak berada di bawah tekanan politik,” kata pemerintah dalam siaran persnya pada bulan April, dikutip dari CNN, Kamis (22/5/2025).
Pemerintah pun memastikan bahwa masyarakat menjadi lebih kuat secara ekonomi dan sosial hingga membuat kemajuan negara terus berlanjut tanpa hambatan.
Meskipun begitu, siaran pers tidak menyertakan perincian apa pun tentang bagaimana data kasta akan dikumpulkan, atau kapan sensus akan dilakukan.
Pasalnya sebelumnya, sensus tentang kasta juga pernah dilakukan dan berulang kali ditunda dari 2021.
Baca Juga
Kemudian melansir France24, kegiatan sensus untuk mendata kasta masyarakat juga telah disetujui oleh rapat pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
"Komite Kabinet Urusan Politik telah memutuskan hari ini bahwa penghitungan kasta harus dimasukkan dalam sensus mendatang. Ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen pada nilai-nilai dan kepentingan masyarakat dan negara," kata juru bicara pemerintah Ashwini Vaishnav kepada wartawan.
5 Kasta di India
India memiliki sistem kasta yang diterapkan untuk membedakan strata sosial masyarakat. Sistem ini sudah ada sejak berabad lalu, di mana istilah kasta disebut sebagai "Yati" dan sistemnya adalah "Varna"
Berdasarkan kitab-kitab Hindu, terdapat 4 kasta yang ada di dalam kehidupan masyarakat India. Namun terdapat satu lagi kasta yang diperuntukkan untuk masyarakat paling rendah.
Adapun secara historis, kasta ini mengurutkan masyarakat sesuai pekerjaan, tempat tinggal, dan pasangan berdasarkan keluarga tempat mereka dilahirkan.
5 Kasta yang Ada di India yakni:
- Brahmana
- Ksatria
- Waisya
- Sudra
- Dalit
Brahmana merupakan kasta tertinggi yang biasanya dipenuhi oleh para pendeta. Kemudian Ksatria didominasi para pemimpin dan pertugas pemerintahan.
Kasta ketiga, Waisya, dikelompokkan untuk petani dan pedagang.Lalu Sudra didominasi oleh para pengrajin dan buruh.
Sedangkan Dalit, merupakan kasta terakhir yang kerap "tak dibicarakan" dan "tak tersentuh" karena dinilai paling rendah.
Selama berabad-abad, kasta Dalit diperuntukkan untuk penduduk asli India yang terpinggirkan – dianggap "tidak murni." Dalam beberapa kasus, mereka bahkan dilarang memasuki rumah atau kuil kasta atas dan dipaksa makan dan minum dari peralatan makan terpisah di ruang bersama.
Dalit terdiri dari masyarakat tertindas yang biasanya bekerja sebagai pemulung dan pengamen.
Parahnya, kasta Dalit kerap mendapat diskriminasi dari masyarakat lain. Meskipun seiring berjalannya waktu, beberapa masyarakat dari kasta Dalit berhasil mendapat pekerjaan lebih layak.