Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utut Sebut Kader PDIP Tetap Inginkan Megawati Pimpin Partai

Utut Adianto menyebut bahwa kader-kader PDIP masih menginginkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD dari seluruh Indonesia yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD dari seluruh Indonesia yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Utut Adianto menyebut bahwa kader-kader PDIP masih menginginkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Meski demikian, lanjutnya, hal tersebut dikembalikan lagi kepada Megawati. Jika Megawati berkenan untuk tetap menjadi ketua umum partai, maka Ketua Umum PDIP di periode berikutnya akan tetap Megawati.

“Semuanya kan tergantung Ibu [Megawati]. Di PDIP itu demokrasinya terpimpin. Demokrasi terpimpin dulu Bung Karno ngomong, sekarang dipimpin oleh Ibu. Ibu merepresentasikan kita ide, jadi demokrasi terpimpin,” terangnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Utut menambahkan bahwa berbeda dengan posisi ketua umum partai, posisi sekretaris jenderal (sekjen) di PDIP tidak melalui pemilihan para kader, karena nantinya itu tergantung dari pilihan ketua umum partai.

“Kalau di PDIP itu enggak pemilihan. Misalnya ibu aklamasi ketum, nanti ibu yang menyusun kabinetnya. Ibu formatur tunggal, formatur itu orang yang membentuk,” jelas Ketua Komisi I DPR RI tersebut.

Hingga sejauh ini, dia pun mengaku tidak tahu menahu soal nama-nama yang muncul untuk menjadi Sekjen PDIP alias pengganti Hasto Kristiyanto.

Lebih jauh, Utut menduga bahwa kongres PDIP kiranya masih belum berlangsung di bulan Juni mendatang. Dia tidak bisa memastikan kapan kongres berlangsung.

“Saya nggak bisa ngomong, tapi kalo Juni dugaan saya belum. Dugaan itu kan ada asumsi, ada penglihatan lapangan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper