Bisnis.com, JAKARTA – Haji dan Umrah adalah dua ibadah yang memiliki kesamaan dalam tujuan dan tempat pelaksanaannya, yakni di kota suci Mekkah, Arab Saudi.
Namun, meskipun keduanya melibatkan perjalanan spiritual yang luar biasa, terdapat banyak perbedaan mendalam antara keduanya, baik dari segi kewajiban, waktu pelaksanaan, hingga ritual yang harus dilakukan.
Apa itu Haji dan Umroh?
Dilansir dari nbcbayarea.com, Rabu (7/5/2025) Haji adalah ibadah tahunan umat Islam ke kota Mekkah di Arab Saudi yang wajib dilakukan sekali seumur hidup oleh setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Beberapa Muslim melakukan perjalanan ini lebih dari sekali. Haji merupakan salah satu dari lima rukun islam, selain syahadat (pengakuan iman), salat, zakat, dan puasa.
Sementara dilansir dari middleeasteye.net, Rabu (7/5/2025) Umrah adalah sebutan untuk ibadah ziarah ke Mekkah yang merupakan versi lebih singkat dari ibadah Haji tahunan. Kata "Umrah" dalam bahasa Arab berarti "mengunjungi tempat yang dihuni". Umrah memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk menyegarkan keimanan, memohon ampunan, dan berdoa untuk kebutuhan mereka.
Apa Perbedaan Haji dan Umroh?
Berikut adalah perbedaan ibadah Haji dan Umroh:
Baca Juga
1. Umrah termasuk ke dalam ibadah sunah, sedangkan Haji adalah ibadah yang wajib bagi mereka yang secara fisik sehat dan mampu secara finansial.
2. Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam, dan umat Muslim yang mampu wajib menunaikannya setidaknya sekali seumur hidup.
3. Umrah bisa dilakukan sepanjang tahun, sementara Haji hanya dilakukan pada waktu tertentu, antara tanggal 8 hingga 13 Dhul Hijah, bulan terakhir dalam kalender lunar Islam.
4. Umrah secara spiritual dan bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari dua jam, tergantung pada seberapa padatnya. Haji adalah pengalaman yang lebih intens yang berlangsung selama beberapa hari.
5. Haji adalah salah satu pertemuan tahunan terbesar di dunia, dengan lebih dari dua juta jamaah yang datang setiap tahun dari sekitar 188 negara. Umrah, yang dikenal sebagai ziarah "lebih kecil", mungkin dilakukan oleh beberapa juta jamaah setiap tahun, kemungkinan besar karena biaya yang lebih murah dan waktu pelaksanaannya yang lebih cepat.
6. Rukun Haji lebih banyak dan lebih kompleks dibandingkan Umrah karena Haji melibatkan lebih banyak lokasi dan ritual yang lebih panjang, seperti wukuf di Arafah dan melontar jamarat.
7. Dalam pelaksanaan ibadah haji dan ibadah umroh memiliki perbedan pada tempat pelaksanaan setelah Miqat. Miqat merupakan batas antara boleh atau tidak (perintah mulai ataupun berhenti) melafadzkan niat.
Secara keseluruhan, Haji dan Umrah meskipun memiliki banyak kesamaan, namun memiliki perbedaan yang signifikan dari segi kewajiban, waktu pelaksanaan, durasi, serta jumlah ritual yang harus dilakukan. Masing-masing ibadah ini membawa manfaat spiritual bagi umat Muslim dan memberi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah (SWT). (Siti Laela)