Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

99 Asmaul Husna beserta Arti dan Manfaat Mengamalkannya

Kenali 99 Asmaul Husna, makna, dan manfaatnya. Amalkan dalam doa dan zikir harian untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menenangkan hati.
99 nama Allah SWT. Ilustrasi bacaan doa/Pxfuel
99 nama Allah SWT. Ilustrasi bacaan doa/Pxfuel

Bisnis.com, JAKARTA - Asmaul Husna adalah 99 nama Allah SWT yang mencerminkan sifat-sifat-Nya yang sempurna dan agung. Mengenal, memahami, dan mengamalkannya bukan hanya memperkuat keimanan, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Salah satu cara mengamalkan Asmaul Husna adalah dengan membacanya secara rutin dalam zikir harian, menyelipkannya dalam doa sesuai kebutuhan—seperti menyebut Ar-Rahman saat memohon kasih sayang, atau Al-Ghaffar saat memohon ampunan—serta merenungi makna di balik setiap namanya.

Dengan cara ini, hati akan lebih tenang dan hidup terasa lebih bermakna. Artikel ini akan membahas lengkap 99 Asmaul Husna beserta arti dan manfaat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Asmaul Husna secara bahasa adalah nama yang indah dan baik. Sebagai seorang muslim penting untuk mengetahui Asmaul Husna dan artinya yang menggambarkan keindahan sifat-sifat Allah SWT.

إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ

Artinya: "Allah memiliki 99 nama, dan siapapun yang memahaminya akan masuk surga." (H.R Bukhari dan Muslim)

Nama-nama Allah yang dikenal dengan Asmaul Husna ini tak hanya menunjukkan keindahan, tapi juga kesempurnaan sebagai Sang Pencipta.

Dalam Surat Al-A'raf ayat 180, Allah memerintahkan hambanya untuk menyebut Asmaul Husna ketika berdoa.

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا، وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ، سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: "Allah memiliki Asmaul Husna maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna (nama-nama terbaik) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf : 180).

Dari ke-99 nama sifat tersebut perlu diketahui bahwa masing-masing nama sifat memiliki makna yang berbeda. Allah SWT telah menggambarkan sifat-sifatnya melalui asmaul husna.

Salah satu pelajaran bagi umas islam adalah bisa semakin mengimani Allah SWT melalui nama-nama nya. Berikut ini adalah bacaan asmaul husna.

99 Asmaul Husna dan Artinya

  1. Ar-Rahman – الرحمن : Yang Maha Pengasih
  2. Ar-Rahiim – الرحيم : Yang Maha Penyayang
  3. Al-Malik – الملك : Yang Maha Merajai
  4. Al-Quddus – القدوس : Yang Maha Suci
  5. As-Salaam – السلام : Yang Maha Memberi Kesejahteraan
  6. Al-Mu`min - المؤمن : Yang Maha Memberi Keamanan
  7. Al-Muhaimin - المهيمن : Yang Maha Mengatur
  8. Al-Aziz - العزيز : Yang Maha Perkasa
  9. Al-Jabbar - الجبار : Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
  10. Al-Mutakabbir - المتكبر : Yang Maha Megah
  11. Al-Khaliq - الخالق : Yang Maha Pencipta
  12. Al-Baari - البارئ : Yang Maha Melepaskan
  13. Al-Mushawwir -المصور : Yang Maha Membentuk Rupa
  14. Al-Ghaffaar - الغفار : Yang Maha Pengampun
  15. Al-Qahhaar - القهار : Yang Maha Memaksa
  16. Al-Wahhaab - الوهاب : Yang Maha Pemberi Karunia
  17. Ar-Razzaaq - الرزاق : Yang Maha Pemberi Rezeki
  18. Al-Fattaah - الفتاح : Yang Maha Pembuka Rahmat
  19. Al-`Aliim - العليم : Yang Maha Mengetahui
  20. Al-Qaabidh - القابض : Yang Maha Menyempitkan
  21. Al-Baasith - الباسط : Yang Maha Melapangkan
  22. Al-Khaafidh - الخافض : Yang Maha Merendahkan
  23. Ar-Raafi - الرافع : Yang Maha Meninggikan
  24. Al-Mu`izz - المعز : Yang Maha Memuliakan
  25. Al-Mudzil - المذل : Yang Maha Menghinakan
  26. Al-Samii - السميع : Yang Maha Mendengar
  27. Al-Bashiir -البصير : Yang Maha Melihat
  28. Al-Hakam - الحكم : Yang Maha Menetapkan
  29. Al-`Adl - العدل : Yang Maha Adil
  30. Al-Lathiif - اللطيف : Yang Maha Lembut
  31. Al-Khabiir - الخبير : Yang Maha Mengenal
  32. Al-Haliim - الحليم : Yang Maha Penyantun
  33. Al-`Azhiim - العظيم : Yang Maha Agung
  34. Al-Ghafuur - الغفور : Yang Maha Memberi Pengampunan
  35. As-Syakuur - الشكور : Yang Maha Pembalas Budi
  36. Al-`Aliy - العلى : Yang Maha Tinggi
  37. Al-Kabiir - الكبير : Yang Maha Besar
  38. Al-Hafizh - الحفيظ : Yang Maha Memelihara
  39. Al-Muqiit - المقيت : Yang Maha Pemberi Kecukupan
  40. Al-Hasiib - الحسيب : Yang Maha Membuat Perhitungan
  41. Al-Jaliil - الجليل : Yang Maha Luhur
  42. Al-Kariim - الكريم : Yang Maha Pemurah
  43. Ar-Raqiib - الرقيب : Yang Maha Mengawasi
  44. Al-Mujiib - المجيب : Yang Maha Mengabulkan
  45. Al-Waasi - الواسع : Yang Maha Luas
  46. Al-Hakiim - الحكيم : Yang Maha Maka Bijaksana
  47. Al-Waduud - الودود : Yang Maha Mengasihi
  48. Al-Majiid - المجيد : Yang Maha Mulia
  49. Al-Baa`its - الباعث : Yang Maha Membangkitkan
  50. As-Syahiid - الشهيد : Yang Maha Menyaksikan
  51. Al-Haqq - الحق : Yang Maha Benar
  52. Al-Wakiil - الوكيل : Yang Maha Memelihara
  53. Al-Qawiyyu - القوى : Yang Maha Kuat
  54. Al-Matiin - المتين : Yang Maha Kokoh
  55. Al-Waliyy - الولى : Yang Maha Melindungi
  56. Al-Hamiid - الحميد : Yang Maha Terpuji
  57. Al-Muhshii - المحصى : Yang Maha Menghitung
  58. Al-Mubdi - المبدئ : Yang Maha Memulai
  59. Al-Mu`iid - المعيد : Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
  60. Al-Muhyii - المحيى : Yang Maha Menghidupkan
  61. Al-Mumiitu - المميت : Yang Maha Mematikan
  62. Al-Hayyu - الحي : Yang Maha Hidup
  63. Al-Qayyuum - القيوم : Yang Maha Mandiri
  64. Al-Waajid - الواجد : Yang Maha Penemu
  65. Al-Maajid - الماجد : Yang Maha Mulia
  66. Al-Wahid - الواحد : Yang Maha Tunggal
  67. Al-Ahad - الاحد : Yang Maha Esa
  68. As-Shamad - الصمد : Yang Maha Dibutuhkan
  69. Al-Qaadir - القادر : Yang Maha Menentukan
  70. Al-Muqtadir - المقتدر : Yang Maha Berkuasa
  71. Al-Muqaddim - المقدم : Yang Maha Mendahulukan
  72. Al-Mu`akkhir - المؤخر : Yang Maha Mengakhirkan
  73. Al-Awwal - الأول : Yang Maha Awal
  74. Al-Aakhir - الأخر : Yang Maha Akhir
  75. Az-Zhaahir - الظاهر : Yang Maha Nyata
  76. Al-Baathin - الباطن : Yang Maha Ghaib
  77. Al-Waali - الوالي : Yang Maha Memerintah
  78. Al-Muta`aalii - المتعالي : Yang Maha Tinggi
  79. Al-Barru - البر : Yang Maha Penderma
  80. At-Tawwaab - التواب : Yang Maha Penerima Tobat
  81. Al-Muntaqim - المنتقم : Yang Maha Pemberi Balasan
  82. Al-Afuww - العفو : Yang Maha Pemaaf
  83. Ar-Ra`uuf - الرؤوف : Yang Maha Pengasuh
  84. Malikul Mulk - مالك الملك : Yang Maha Penguasa Kerajaan
  85. Dzul Jalaali Wal Ikraam - ذو الجلال و الإكرام : Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
  86. Al-Muqsith - المقسط : Yang Maha Pemberi Keadilan
  87. Al-Jamii` - الجامع : Yang Maha Mengumpulkan
  88. Al-Ghaniyy - الغنى : Yang Maha Kaya
  89. Al-Mughnii - المغنى : Yang Maha Pemberi Kekayaan
  90. Al-Maani - المانع : Yang Maha Mencegah
  91. Ad-Dhaar - الضار : Yang Maha Penimpa Kemudharatan
  92. An-Nafii – النافع : Yang Maha Memberi Manfaat
  93. An-Nuur - النور : Yang Maha Bercahaya
  94. Al-Haadii - الهادئ : Yang Maha Pemberi Petunjuk
  95. Al-Badii’ - البديع : Yang Maha Pencipta
  96. Al-Baaqii - الباقي : Yang Maha Kekal
  97. Al-Waarits - الوارث : Yang Maha Pewaris
  98. Ar-Rasyiid - الرشيد : Yang Maha Pandai
  99. As-Shabuur - الصبور : Yang Maha Sabar

Manfaat Mengamalkan Asmaul Husna

Mengamalkan Asmaul Husna memiliki banyak manfaat spiritual dan kehidupan, serta diperkuat dengan dalil dari Al-Qur’an dan hadis. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-A'raf ayat 180:

"Hanya milik Allah nama-nama yang paling baik (Asmaul Husna), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya."
(QS. Al-A'raf: 180)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah memerintahkan umat-Nya untuk berdoa dan bermunajat dengan menyebut nama-nama-Nya yang mulia. Dengan mengamalkan Asmaul Husna, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat keimanan, dan memperoleh ketenangan batin.

Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitungnya (menghafalnya dan memahaminya), maka dia akan masuk surga."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa menghafal, memahami, dan mengamalkan Asmaul Husna tidak hanya berpahala besar, tetapi juga menjadi jalan menuju surga.

Secara praktik, Asmaul Husna sering diamalkan dalam zikir harian, doa khusus, serta menjadi wasilah untuk memohon pertolongan sesuai sifat Allah yang relevan—seperti memohon rezeki dengan menyebut Ar-Razzaq, atau memohon kesembuhan dengan menyebut Asy-Syafi.

Itulah 99 bacaan asmaul husna dan artinya yang bisa kamu amalkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper