Ayat Seribu Dinar Arab, Terjemahan, dan Cara Mengamalkannya

Bisnis.com, JAKARTA - Ayat Seribu Dinar merupakan potongan surat Ath-Thalaq ayat 2-3. Ayat ini dipercaya memiliki banyak keutamaan, terutama untuk membuka pintu rezeki, perlindungan dari kesulitan, dan sebagai doa pelunas utang. 

Ayat Seribu Dinar mengandung makna penting tentang keutamaan bertakwa kepada Allah SWT dan mengikuti perintah-Nya.

Membaca Ayat Seribu Dinar diyakini dapat membuka pintu rezeki dan memberikan kemudahan dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bacaan Ayat Seribu Dinar lengkap dengan terjemahannya, serta keutamaan yang bisa diperoleh dan cara mengamalkan ayat ini.

Dengan mengamalkan ayat ini, umat muslim akan mendapat syafaat dan berkah. Membaca ayat seribu dinar juga meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Pencipta Alam.

Menurut penjelasan di Jurnal Studi Islam 15(1), ayat seribu dinar adalah bagian akhir dari ayat dua dan tiga dalam surat At-Thalaq. Disebut sebagai ayat seribu dinar karena konon ayat ini dapat mempermudah seseorang dalam mencari rezeki.

Bacaan Ayat Seribu Dinar dan Artinya

Adapun bunyi ayat seribu dinar latin dan Arab, seperti berikut:

Wa may yattqillaha yaj’al lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alaihi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syai’ing qadra.

Artinya: Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-Nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Talaq: 2-3).

Ayat seribu dinar mengandung beberapa keutamaan, salah satunya bertakwa dengan menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

Bagi umat muslim yang bertakwa, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari segala urusannya dan mendatangkan rezeki dari jalan yang tidak terduga. Rezeki yang dimaksud dalam ayat seribu dinar tidak hanya berupa materi, namun juga bersifat spiritual seperti ketenangan, kelapangan dan kepuasan hati.

Keutamaan Ayat Seribu Dinar

Sama halnya dengan ayat Al-Quran lainnya, Surat At-Talaq ayat 2-3 juga memiliki berapa keutamaan. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Mengajarkan arti penting bertakwa kepada Allah SWT

Bertakwa kepada Allah SWT berarti menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam menunaikan perintah Allah harus dilakukan secara ikhlas agar mendapatkan ridha dari Allah.

Jika Allah ridha dengan apa yang kita lakukan, maka segala urusan pun akan lebih mudah dijalani. Sementara itu, dengan meninggalkan larangan Allah, harapannya kita bisa terhindar dari murka Allah.

2. Mendapatkan jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi

Keutamaan lain dari ayat seribu dinar yaitu bisa memberikan jalan keluar atas masalah yang mungkin sedang dihadapi. Ketika kita bertakwa kepada Allah, maka Allah akan mempermudah urusan kita. Hal tersebut juga berlaku saat kita sedang ada masalah.

3. Mendapatkan rezeki dari jalan yang tidak disangka

Ketakwaan kepada Allah bisa menjadi jalan pembuka rezeki dari jalan yang tidak terduga. Allah bisa saja memberikan kita rezeki dari hal-hal yang tidak pernah terpikirkan. Maka dari itu, bertakwalah kepada Allah agar mendapatkan ridha dan kemudahan dalam menjalani hidup, termasuk dalam hal rezeki.

Asal Usul Ayat Seribu Dinar

Ayat Seribu Dinar bukan nama yang terkandung dalam Al-Qur'an, melainkan sebutan populer untuk dua potongan ayat dari Surat Ath-Thalaq ayat 2 dan 3. Kedua ayat tersebut berbunyi tentang ketakwaan dan tawakal kepada Allah SWT.

Nama "Seribu Dinar" muncul dari kisah klasik yang berkembang di kalangan masyarakat Timur Tengah dan Asia Tenggara, khususnya dalam tradisi tasawuf dan hikmah Islam.

Alkisah, seorang pedagang yang mendapat wasiat dari gurunya untuk mengamalkan ayat ini setiap hari sebelum beraktivitas. Pedagang tersebut kemudian diberi modal seribu dinar, dan setelah rutin membaca ayat tersebut, usahanya berkembang pesat serta terhindar dari berbagai kesulitan, termasuk saat menghadapi badai di laut. Sejak itu, ayat ini dikenal dengan sebutan “Ayat Seribu Dinar” sebagai simbol kekuatan spiritual dalam menarik rezeki, keberkahan, dan perlindungan dari musibah.

Walau kisah tersebut tidak tercantum dalam riwayat sahih, makna dan pesan dari ayatnya tetap kuat, karena secara langsung berasal dari Al-Qur’an dan didukung oleh banyak tafsir yang menekankan pentingnya takwa dan tawakal kepada Allah.

Cara dan Waktu Terbaik Membaca Ayat Seribu Dinar

Dahsyatnya ayat seribu dinar membuat banyak umat Islam mengamalkan ayat tersebut sebagai doa memohon rezeki dari Allah SWT. Ayat seribu dinar dapat dibaca setiap harinya, berikut ini waktu yang tepat membaca ayat seribu dinar. 

1. Selepas sholat wajib

Setelah menunaikan kewajiban sholat lima waktu, Anda bisa membaca ayat seribu dinar. Dengan demikian, kita akan mendapatkan energi positif dan semangat untuk melanjutkan aktivitas setelah sholat.

2. Setelah sholat sunah tahajud

Sepertiga malam menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Hal ini juga berlaku pada pembacaan ayat seribu dinar. Maka dari itu, setelah sholat tahajud jangan lupa untuk membaca ayat tersebut.

3. Sebelum bekerja

Sebelum berangkat kerja, selain membaca doa keluar rumah, Anda juga bisa membaca ayat seribu dinar. Tujuannya agar Allah memberikan kemudahan dan keberkahan saat kita bekerja.

Demikian bacaan lengkap Ayat Seribu Dinar dan artinya yang bisa Anda amalkan untuk mendapatkan banyak manfaat.