Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Gempa M 6,2 di Istanbul Turki: Korban 240 Orang, Sekolah Libur 2 Hari

Korban gempa di Istabul, Turki pada Rabu (23/4/2025) mencapai ratusan.
Warga mencari korban selamat di unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier
Warga mencari korban selamat di unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Istanbul, Turki pada Rabu (23/4/2025).

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan, gempa bumi terjadi di kedalaman 6,92 kilometer dan berlangsung selama 13 detik.

Kemudian terjadi 127 gempa susulan dengan kekuatan yang terkuat bermagnitudo 5,9.

Gempa tersebut tidak mengakibat adanya kerusakan bangunan tempat tinggal, namun terdapat satu bangunan kosong di Distrik Fatih yang dikabarkan runtuh.

Ratusan orang pun dilaporkan terluka karena jatuh dari ketinggian yang diakibatkan kepanikan saat gempa terjadi.

Pada Rabu, Menteri Kesehatan Turki Kemal Memisoglu mengatakan bahwa data sementara terdapat 240 korban luka akibat gempa. Namun kini dilaporkan korban bertambah.

Gempa juga membuat pemerintah meliburkan sekolah dan kampus selama 2 hari. Cuti administratif juga diberikan kepada pegawai negeri yang merupakan penyandang disabilitas, hamil, atau ibu dari anak-anak berusia di bawah 10 tahun.

Selain itu, tempat konser dan pusat hiburan di Istanbul juga mengumumkan pembatalan acara hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Kantor Gubernur Istanbul kemudian menyampaikan bahwa halaman sekolah, aula olahraga, dan masjid dibuka untuk umum sebagai tempat perlindungan.

Hingga kini, masyarakat masih mencari tempat pengungsian di taman dan ruang terbuka lainnya, mengikuti peringatan resmi mengenai bangunan yang retak.

Pemerintah pun mengumumkan akan memberikan bantuan makanan bagi masyarakat yang menghabiskan malam di luar ruangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper