Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan bahwa program makan bergizi gratis untuk masyarakat telah tersebar di seluruh Indonesia.
Dia menyampaikan bahwa program ini kini telah mencakup 38 provinsi di Tanah Air, dengan total 693 satuan pelayanan pemenuhan gizi yang beroperasi di berbagai daerah.
"Alhamdulillah, sekarang sudah lengkap di 38 provinsi. Papua Tengah baru berjalan hari ini, dan hari ini sudah bertambah 117 satuan pelayanan pemenuhan gizi. Jadi, jumlah totalnya saya lupa, takut salah, berjumlah 693 satuan pelayanan pemenuhan gizi di seluruh Indonesia," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2025).
Menurut Dadan, dalam waktu 1,5 bulan sejak peluncuran program ini, lebih dari 2 juta penerima manfaat telah terlayani dan minggu ini diharapkan jumlahnya akan terus meningkat.
"Minggu ini insyaallah sudah bisa melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat," ucapnya.
Selain itu, Dadan juga melaporkan bahwa Badan Gizi Nasional diminta untuk berkolaborasi dalam upaya revitalisasi koperasi di Indonesia. Presiden Indonesia, melalui program yang baru, berharap agar koperasi dapat menghidupkan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga
Dadan menjelaskan bahwa peran Badan Gizi Nasional akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi yang dipimpin oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi untuk mengimplementasikan program ini.
"Ada keinginan dari Pak Presiden untuk mengimplementasikan dan menghidupkan secara optimal koperasi di Indonesia. Kami diminta untuk bersinergi agar ekonomi desa bisa bangkit dan masyarakat bisa makmur," pungkas Dadan.