Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk menjadi perbincangan lantaran dianggap memberikan salam ala Nazi di pelantikan Donald Trump.
Di media sosial, Elon Musk bahkan banyak mendapat kecaman setelah membuat gerakan tangan yang menyerupai hormat Nazi selama pidato pelantikan presiden Donald Trump, Selasa 21 Januari 2025 dini hari WIB
Berbicara di hadapan para pendukung Trump, Musk mulanya memuji hasil pemilu 4 November sebagai “bukan kemenangan biasa”.
"Ini adalah persimpangan jalan peradaban manusia,” kata Musk di Capital One Arena di Washington, DC.
“Yang ini sangat berarti. Terima kasih telah mewujudkannya! Terima kasih," ia manembahkan.
Musk kemudian menepukkan tangan kanannya ke dada sebelum mengulurkan lengannya ke atas dengan telapak menghadap ke bawah dan jari-jari saling menempel.
Baca Juga
CEO Tesla tersebut kemudian berbalik untuk menghadap kerumunan di belakangnya dan mengulangi gerakan itu.
Tindakan Musk langsung menarik perhatian daring, dengan sejumlah pengguna media sosial menuduhnya memberikan penghormatan Sieg Heil yang terkenal yang dikaitkan dengan Adolf Hitler.
"Saya tidak pernah membayangkan kita akan melihat hari ketika penghormatan Heil Hitler akan dilakukan di balik stempel kepresidenan," kata Jerry Nadler, anggota kongres Demokrat dari New York, dalam sebuah posting di X.
Video Elon Musk diduga hormat ala Nazi