Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Mobil Dinas RI 36 Viral, Raffi Ahmad : Tak Ada Kejadian Arogan

Raffi Ahmad membantah adanya kejadian arogan dalam kasus mobil dinas RI 36 yang viral di media sosial
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024)/Bisnis-Dany Saputra.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024)/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA — Raffi Ahmad menjelaskan soal kejadian viral terkait mobil dinas miliknya berpelat RI 36 yang dinilai arogan saat melintas di tengah kemacetan.

Raffi awalnya membenarkan bahwa mobil berplat RI 36 itu merupakan mobil dinasnya selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Namun, saat kejadian viral itu, Raffi menyatakan bahwa dirinya sedang tidak berada di dalam mobil tersebut. Sebab, mobil yang dikawal petugas itu dalam perjalanan menjemputnya.

"Tapi saat itu saya tidak ada di mobil, karena mobil dalam perjalanan menjemput saya. Sebelumnya mengambil beberapa berkas penting, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke rapat selanjutnya," ujar Raffi dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (12/1/2025).

Dia kemudian menjelaskan kronologi sesungguhnya dalam peristiwa tersebut. Suami Nagita Slavina itu mengatakan bahwa dalam rangkaian kemacetan itu terdapat truk berhenti di depan mobil taksi Alphard yang diduga mendapatkan perlakuan arogan.

Mobil taksi Alphard yang viral itu, kata Raffi, hendak mengambil jalur kanan dan hampir menyerempet mobil lainnya.

Kemudian, pengemudi taksi dan mobil itu saling beradu argumen di tengah kemacetan itu. Alhasil, petugas patwal mobil dinas Raffi Ahmad itu kemudian menegur pengemudi taksi.

"Menegur pengemudi taksi bicara dan menunjuk dengan maksud kira “hei jangan bertengkar, Bapak ayo maju” dengan gestur tangan yang terlihat di video," jelas Raffi.

Dengan demikian, dia menekankan bahwa narasi arogan petugas saat mengawal mobil dinas itu tidak benar. Di samping itu, anggota patwal itu saat ini tengah di evaluasi Polri.

"Jadi tidak ada narasi arogan seperti yang tersebar di media sosial," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper