Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa partainya tengah menghadapi ujian jelang Kongres VI PDIP, April 2025 mendatang.
Menurut Megawati, tahun-tahun menjelang Kongres PDIP ini merupakan tahun yang menyerempet bahaya. Dia menggunakan frasa Italia yang sebelumnya kerap digunakan Presiden ke-1 RI Soekarno 'vivere pericoloso' atau hidup dalam bahaya.
Menurutnya, kondisi serupa sudah kerap dialami sejak zaman Orde Baru (Orba).
"Tahun menyerempet bahaya berbagai ujian menjelang Kongres ke-VI nanti sudah mulai nampak. Dan hal tersebut sudah biasa kita hadapi sejak zaman Orba," ucapnya di Perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Menurut Presiden ke-5 itu, apa yang dialami PDIP saat ini sebagai senam politik. Megawati pun menyebut telah menyiapkan 'jurus' untuk menghadapi berbagari rintangan jelang Kongres.
"Terkadang senam itu kalau perlu.. kalau senam kan teratur. Nah tapi kalau udah pencak silat gak boleh ketahuan dong mana mau diginikan gitu. Makanya saya bilang saya kenal jawara. Mau tau ini saya?," ucapnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut peringatan HUT ke-52 PDIP sekaligus menjadi konsolidasi menuju Kongres Partai yang akan digelar tahun ini.
Agendanya yakni untuk mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP masa bakti 2025-2030 sesuai dengan Rekomendasi Rakernas V dan merumuskan Sikap Politik Partai serta program dan konstitusi Partai.
"Karena itulah peringatan HUT menyatu dengan persiapan Kongres Partai," pungkas Hasto melalui siaran pers.