Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulang dari China, Rosan Bawa Oleh-oleh Investasi Rp121 Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan menyebut komitmen investasi China yang dibawanya ke RI hasil kunjungan kerja sekitar lima hari pada Desember 2024.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025)/Bisnis-Dany Saputra.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025)/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mentebut kunjungan kerjanya ke China telah membuahkan komitmen investasi senilai US$7,46 miliar atau setara Rp121 triliun sesuai kurs jisdor BI Rp16.236 per dolar AS). 

Rosan menyebut komitmen investasi Negeri Panda yang dibawanya ke RI hasil kunjungan kerja sekitar lima hari pada Desember 2024. Terdapat empat perusahaan yang disebut berkomitmen menanamkan modalnya di Indonesia. 

"Tujuan ke China kita mendapatkan komitmen investasi sebesar US$7,46 miliar dari empat perusahaan," ujarnya kepada wartawan usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025). 

Rosan memerinci bahwa empat perusahaan yang telah berkomitmen investasi di Indonesia itu fokus di sektor fiberglass, PET Resin, solar panel dan perikanan. 

Khusus untuk perikanan, lanjutnya, investasi dari China itu difokuskan membangun sistem terintegrasi bagi perikanan di daerah Maluku dan Papua. Investasi itu berbentuk joint venture dengan perusahaan di Indonesia.

Di luar empat perusahaan itu, Rosan turut meminta perusahan produsen mobil listrik asal China, BYD untuk segera memulai investasinya di Subang, Jawa Barat. 

"Di saat bersamaan kita juga mendorong investasi yang masuk ke Indonesia ini untuk segera memulai investasinya seperti BYD yang sudah membeli tanah di daerah Subang, diharapkan investasi untuk manufacturing akan dimulai pada awal tahun depan," tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper