Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing Hubungi Jeju Air Tawarkan Bantuan Tangani Kecelakaan Pesawat di Korea Selatan

Boeing, menyatakan tengah menghubungi Jeju Air Co., menyusul adanya insiden kecelakaan salah satu pesawat Boeing 737-800
Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi pemadaman pada pesawat yang tergelincir di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, 29 Desember 2024./Reuters/Yonhap
Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi pemadaman pada pesawat yang tergelincir di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, 29 Desember 2024./Reuters/Yonhap

Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa penerbangan asal Amerika Serikat, Boeing, menyatakan tengah menghubungi Jeju Air Co., menyusul adanya insiden kecelakaan salah satu pesawat Boeing 737-800 milik maskapai itu di wilayah barat daya Muan, Minggu (29/12/2024).

“Kami sedang menghubungi Jeju Air terkait penerbangan 2216 dan siap membantu mereka,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, melansir Yonhap News Agency, Minggu (29/12/2024).

Dalam pernyataannya, perusahaan turut menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban kecelakaan Jeju Air. 

“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang kehilangan orang terkasih, dan pikiran kami tertuju kepada para penumpang dan awak pesawat,” tulis perusahaan.

Sementara itu, Kantor Kepresidenan Korea Selatan tengah mengadakan rapat darurat untuk membahas akibat kecelakaan pesawat mematikan di daerah Muan, Korea Selatan bagian barat daya, dan melaporkannya kepada penjabat Presiden Choi Sang-mok.

Jeju Air 7C2216 dilaporkan tergelincir di jalur landasan Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Pesawat yang terbang dari Bangkok, Thailand itu diketahui keluar jalur landasan dan meledak usai menabrak dinding di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Insiden tersebut terjadi ketika penerbangan Jeju Air 7C2216, yang mengangkut 175 penumpang dan enam kru, sedang melakukan pendaratan.

Berdasarkan informasi terbaru, jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan meningkat menjadi 124 orang, menurut badan pemadam kebakaran setempat.

Diberitakan sebelumnya, Jeju Air telah meminta maaf atas insiden yang terjadi akibat kerusakan pada roda ketika melakukan pendaratan. 

Dikutip dari akun resmi Instagram @jejuair_official, Minggu (29/12/2024), pihak maskapai menyatakan akan bertanggung jawab melakukan evakuasi sekaligus memberikan bantuan penuh pada korban kecelakaan tersebut.  

“Kami Jeju Airlines sedang dalam masalah di Bandara Muan. Kami menundukkan kepala dan meminta maaf kepada semua yang terkena dampak,” tulis manajemen Jeju Air dalam unggahan tersebut.  

Jeju Air berkomitmen untuk mengupayakan penyelamatan terbaik dan saat ini maskapai tersebut beroperasi dengan sistem tanggap darurat militer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper