Bisnis.com, JAKARTA - Lima orang jurnalis tewas dalam serangan udara Israel di sekitar sebuah rumah sakit di pusat kota Gaza, menurut pihak berwenang Palestina dan laporan media.
Dilansir dari Aljazeera pada Kamis (26/5/2024), para jurnalis dari saluran Al-Quds Today sedang meliput peristiwa di dekat Rumah Sakit al-Awda, yang terletak di kamp pengungsi Nuseirat.
Tak lama setelah itu, mobil van penyiaran Al-Quds Today dihantam oleh serangan udara Israel. Rekaman dari tempat kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah kendaraan yang dilalap api.
Para jurnalis yang tewas telah diidentifikasi sebagai Fadi Hassouna, Ibrahim al-Syekh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan dan Ayman al-Jadi.
"Tim pertahanan sipil mengambil mayat para korban dan memadamkan api di tempat kejadian," kata Quds News Network.
Sementara itu, tidak ada komentar segera dari pihak berwenang Israel hingga saat ini.
Baca Juga
Pasukan Israel secara membabi buta menggempur Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan sedikitnya 25 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya sementara pembicaraan gencatan senjata tidak langsung antara Israel dan Hamas menghadapi lebih banyak hambatan.
Petugas medis di daerah kantong yang dibombardir itu mengatakan bahwa militer Israel menargetkan sebuah sekolah yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi pada Rabu (24/12) di pinggiran Kota Gaza, Sheikh Radwan.
Serangan tersebut menewaskan tiga warga Palestina, termasuk seorang anak, dan melukai beberapa lainnya.
Serangan tersebut terjadi tak lama setelah serangan sebelumnya menargetkan sebuah rumah di Kota Gaza, menewaskan seorang wanita hamil.