Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Kazakhstan melaporkan sebanyak 38 penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di dekat Kota Aktau, pada Rabu (25/12/2024). Sementara, 29 orang yang selamat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dilansir Reuters, penerbangan bernomor J2-8243 telah terbang beberapa ratus mil menuju rute yang dijadwalkan sebelum jatuh di wilayah pantai seberang Laut Kaspia.
Organisasi pengawas penerbangan Rusia menyatakan pesawat sebelumnya berada dalam kondisi darurat, diduga karena serangan burung. Namun, ahli penerbangan memperkirakan adanya faktor penyebab lain.
Pihak berwenang tidak segera menjelaskan mengapa pesawat tersebut terbang melintasi lautan dan insiden kecelakaan terjadi tak lama usai serangan drone di wilayah selatan Rusia.
Sebelumnya, aktivitas dari pesawat drone menyebabkan penutupan bandara di wilayah selatan Rusia dan juga bandara terdekat yang berada dalam jalur penerbangan pesawat Azerbaijan Airlines pada Rabu pagi.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan berdasarkan informasi yang dia terima, pesawat mengubah jalur penerbangan karena cuaca buruk. Meski demikian, dia menambahkan bahwa penyebab kecelakaan belum jelas dan harus dilakukan investigasi secara menyeluruh.
"Ini adalah tragedi besar yang telah menjadi kesedihan yang mendalam bagi rakyat Azerbaijan," katanya.
Adapun, dalam sebuah video yang beredar memperlihatkan pesawat itu turun dengan cepat sebelum meledak dan terbakar saat menghantam pantai, dan asap hitam pekat kemudian mengepul. Penumpang yang berlumuran darah dan memar terlihat tersandung dari bagian badan pesawat yang masih utuh.
Sebanyak 62 penumpang dan 5 awak kabin berada dalam pesawat. Jumlah korban tewas diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri Kanat Bozumbayev dalam sebuah pertemuan dengan delegasi Azerbaijan di Aktau, kantor berita Rusia Interfax melaporkan.
Kementerian tanggap darurat Kazakhstan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api dan bahwa para korban selamat, termasuk dua anak-anak, sedang dirawat di rumah sakit terdekat. Jenazah korban tewas sedang dievakuasi.