Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Presiden Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Mesir, Rabu (18/12/2024).
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Mesir, Rabu (18/12/2024).

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan telah membahas soal peningkatan kerja sama Indonesia-Pakistan di sektor perekonomian dan perdagangan.

"Bertemu juga perdana Menteri Pakistan juga membicarakan kemungkinan meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan," ujarnya dalam YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12/2024).

Dia menambahkan, pertemuan bilateral juga ini merupakan upaya setiap negara untuk menjaga hubungan yang baik di tengah ketidakpastian perekonomian global.

"Saya kira ya ini dalam rangka terus kita membangun hubungan untuk saling mencari peluang dalam keadaan yang tak pasti," tambahnya.

Rencananya, orang nomor satu di Indonesia ini akan melanjutkan pertemuan bilateralnya dengan sejumlah negara yang tergabung dengan Developing Eight atau D8.

Kunjungan itu, kata Prabowo, diharapkan dapat memperkuat kerja sama pada sektor ekonomi masing-masing negara D8.

Misalnya, pertemuan dengan Mesir untuk membahas soal perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA). Perjanjian itu terkait pertukaran antara pupuk fosfat Mesir dengan sawit dari Indonesia.

"Sama juga dengan negara lain di India, Pakistan kita semua bicara kemungkinan kerja sama, sekarang fokusnya kita bagaimana memperkuat ekonomi kita. Masing-masing untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper