Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seorang Wartawan Terseret Banjir Bandang Saat Liputan Langsung

Seorang jurnalis terseret banjir bandang saat liputan di Rawalpindi, Pakistan, di tengah hujan lebat yang menewaskan 54 orang dalam 24 jam terakhir.
Ilustrasi banjir bandang./BNPB
Ilustrasi banjir bandang./BNPB

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang jurnalis tersapu banjir bandang saat liputan langsung musibah banjir di Pakistan, terekam dalam video.

Jurnalis pria itu terseret banjir di dekat Bendungan Chahan di Rawalpindi. Dilansir dari mint, rekaman mengerikan itu menunjukkan sang reporter tenggelam hingga leher di air yang deras, mikrofon masih di tangan, beberapa saat sebelum ia terseret arus deras.

Beberapa video dari insiden yang sama di media sosial merekam momen yang tepat ketika jurnalis tersebut yang dilaporkan diidentifikasi sebagai Ali Musa Raza berdiri di air, hanya tangannya yang terentang terlihat, hingga ia terseret ke dalam air.

Pakistan dilanda hujan lebat, yang menimbulkan malapetaka di wilayah timur negara itu, menewaskan sebanyak 54 orang dalam 24 jam terakhir, kata para pejabat pada hari Kamis, 17 Juli.

54 kematian dalam sehari terakhir terjadi di Provinsi Punjab, yang menerima curah hujan 124% lebih banyak antara 1 Juli dan 15 Juli dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, kata para peramal cuaca, lapor Associated Press.

Bukan hanya kematian, tetapi hujan yang terus-menerus juga memicu banjir bandang dan menggenangi beberapa desa karena Pakistan mengalami curah hujan 82 persen lebih banyak pada Juli 2025 dibandingkan dengan periode yang sama pada Juli 2024, AP melaporkan, mengutip Departemen Meteorologi Pakistan.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Pakistan telah mengeluarkan peringatan banjir terbaru pada hari Kamis, mendesak pemerintah daerah untuk tetap waspada tinggi karena hujan deras terus berlanjut. Wisatawan diimbau untuk menghindari perjalanan ke daerah terdampak karena hujan dapat memicu tanah longsor dan memblokir jalan raya.

Tayangan berita televisi pada hari Kamis menunjukkan sebuah helikopter militer mengevakuasi tiga anggota keluarga dari atap rumah mereka setelah mereka terdampar akibat banjir bandang di pinggiran kota Rawalpindi.

Hujan diperkirakan akan turun di ibu kota Islamabad, Kashmir yang dikuasai Pakistan, dan wilayah lain di negara itu, menurut laporan departemen meteorologi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro