Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisruh Darurat Militer Ganggu Momentum Politik Korsel dengan Trump

Kisruh darurat militer ternyata membuat Korea Selatan (Korsel) sulit mempertahankan momentum diplomatik dengan AS jelang pelantikan Donald Trump.
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-Yeol saat mengumumkan status darurat militer melalui siaran televisi nasional pada Selasa (3/12/2024). Dok Yonhap
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-Yeol saat mengumumkan status darurat militer melalui siaran televisi nasional pada Selasa (3/12/2024). Dok Yonhap

Siapkan Pembicaraan Nuklir dengan Korea Utara

Cho menyebut, sebelum pemberlakuan darurat militer, pihaknya sedang merancang peta jalan untuk mempersiapkan kemungkinan pembukaan kembali perundingan nuklir dengan Korea Utara oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.

Menurutnya, Seoul telah membangun jaringan dan saluran komunikasi dengan tim kampanye Trump yang lebih kuat daripada negara lain. Tetapi, perintah darurat militer menyebabkan gangguan dan melemahkan momentum politik antara kedua belah pihak. 

Tim Cho telah menyusun peta jalan untuk kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan antara Washington dan Pyongyang, katanya, sambil menunjuk pilihan Trump atas mantan kepala intelijennya sebagai utusan untuk misi khusus termasuk kebijakan Korea Utara. 

"Kami menganggap penunjukan itu sebagai bukti bahwa Presiden terpilih Trump tidak mengabaikan isu nuklir Korea Utara, dan saya pikir kita perlu menanggapinya dengan lebih proaktif," katanya.

Dia melanjutkan, komunikasi Korea Selatan dengan Korea Utara telah terputus karena negara tersebut menolak dialog dan negosiasi. Tetapi, dia menyebut pihaknya terbuka terhadap semua peluang untuk berbicara dengan Korea Utara, termasuk mengenai isu nuklir, jika ada. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper