Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan (Korsel) telah memerintahkan seluruh militer untuk memperkuat kesiapsiagaan usai deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol.
Berdasarkan laporan KBS, otoritas militer segera mengeluarkan peringatan level 2 yang artinya keamanan di wilayah operasional akan diperkuat dan tim tanggap krisis akan dibentuk untuk setiap unit.
Secara khusus, dalam level ini, unit-unit besar harus bersiap untuk mendistribusikan amunisi dan pasukan tambahan ke pos-pos siaga. Selain itu, pihak militer juga mengimbau seluruh wisatawan dan warga yang berada di luar kota, untuk segera kembali.
Baca Juga
Sementara itu, dampak lain dari status darurat militer, semua kegiatan politik termasuk perkumpulan dan protes juga dilarang, dan semua media berita dan publikasi akan berada di bawah kendali darurat militer.
"Setiap tindakan yang menyangkal atau berupaya menggulingkan sistem demokrasi liberal dilarang, dan berita palsu, manipulasi opini publik, dan propaganda palsu dilarang," lanjut deklarasi tersebut, dilansir dari Korea JoongAng Daily, Selasa (3/11/2024).