Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah narasi beredar di media sosial dan menyatakan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno turun drastis usai mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
Narasi tersebut disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube PakDe Sindiran Sindirun berjudul DIDUKUNG ANIES BASWEDAN SUARA PRAMONO RANO JUSTRU TERJUN BEBAS DAN PASANGAN RIDO Tembus 53% pada Selasa (26/11/2024).
Pengguna Facebook dengan nama Kirana juga membagikan gambar pratinjau atau thumbnail video tersebut pada hari ini, Rabu (27/11/2024).
Sebagai informasi, Anies sendiri secara perdana ikut kampanye Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 pada Kamis (21/11/2024).
Usai ditelusuri, hampir semua lembaga survei berpengalaman menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano tetap unggul dari lawannya. Hanya satu lembaga survei ternama yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berada di atas Pramono-Rano.
Survei terbaru Indikator Politik Indonesia misalnya yang menunjukkan Pramono-Rano melampaui RIDO.
Baca Juga
Founder dan Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan survei tatap muka yang dilakukan akhir Oktober–8 November 2024 menunjukkan pasangan Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 42,9%, diikuti RIDO dengan 39,2%, dan Dharma-Kun sebesar 5%.
Hasil tak jauh berbeda ditunjukkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC). SMRC mencatat elektabilitas Pramono-Rano mencapai 46%. Kemudian, RIDO berada pada urutan kedua dengan elektabilitas 39,1% dan terakhir pasangan Dharma-Kun 5,1%.
Survei tersebut dilakukan pada 31 Oktober 2024–9 November 2024 terhadap 1.210 warga DKI Jakarta dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sementara itu, hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan bahwa pasangan Pramono-Rano berada di posisi teratas dengan 38,3%, kemudian RIDO 34,6%, dan Dharma-Kun 3,3%.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 800 responden pada tanggal 20-25 Oktober 2024. Margin of error survei tersebut kurang lebih sebesar 3,46%.
Lalu dari hasil survei LSI, diketahui bahwa Pramono-Rano memperoleh elektabilitas paling tinggi sebesar 41,6%, mengalahkan elektabilitas RIDO yang sebesar 37,4% dan Dharma-Kun 6,6%.
Survei tersebut dilakukan LSI terhadap 1.200 warga DKI Jakarta pada 10-17 Oktober 2024, dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil berbeda ditunjukkan survei Poltracking: pasangan RIDO memperoleh angka elektabilitas sebesar 51,6% dan Pramono-Rano sebesar 36,4%.
Adapun, hasil dari Poltracking terungkap lewat survei tatap muka pada 10–16 Oktober 2024 yang melibatkan 2.000 responden, dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,2% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Artinya, tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim narasi suara Pramono-Rao turun drastis usai didukung Anies.